Nanga Pinoh, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji akhirnya meresmikan Jembatan Melawi II yang menghubungkan antara Kecamatan Nanga Pinoh dan Kecamatan Pinoh Utara, pada Rabu (24/8). Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pengguntingan pita.
Jembatan yang dibangun sejak tahun 2006 dengan total biaya sebesar Rp 70,65 miliar ini diharapkan bisa mempermudah akses bagi masyarakat dan menjadi percepatan pembangunan dan roda perekonomian daerah, khususnya di Kabupaten Melawi.
“Jembatan ini sangat penting untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain. Insya Allah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membantu pengaspalannya pada anggaran perubahan, karena belum kelihatan rapi kalau belum diaspal. Kemudian, kami akan menganggarkan lebih besar dari tahun sebelumnya untuk Jalan Nanga Sokan-Kota Baru dan Sayan,” ujar Sutarmidji.
Ia juga menyampaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat saat ini semakin bagus tiap harinya, bahkan lebih besar dari Dana Transfer Pusat.
“Ini menunjukkan ekonomi Kalbar semakin maju dan semakin baik. Insya Allah, kita akan terus melakukan pembangunan dan terus meningkatkan sinergitas bersama kabupaten/kota demi terciptanya percepatan pembangunan di Kalbar,” ucapnya.
“Insya Allah, tahun depan skala prioritas pembangunan kita adalah infrastruktur jalan dan jembatan. Mudah-mudahan bisa terwujud dan Kalbar lebih cepat maju dan berkembang,” imbuh Sutarmidji.
Baca Juga: Sebanyak 9.993 Rumah Warga Desa/Dusun di Kalbar Segera Menikmati Listrik PLN di Tahun Ini
Pada kesempatan yang sama, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalimantan Barat.
Jembatan Melawi II yang sudah lama dinantikan, diharapkan bisa memudahkan aktivitas masyarakat. Ini merupakan prioritas utama kepemimpinannya sejak menjabat sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen.
“Ini berkat kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat, hingga akhirnya kita semua dapat menikmati jembatan ini. Dan dengan ini saya sampaikan, pembangunan Jembatan Melawi II 100% persen menggunakan APBD Kabupaten Melawi. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan dukungan Bapak Gubernur yang akan mengaspal jalan akses jembatan ini. Kepada masyarakat, Jembatan Melawi II milik kita bersama Mari, kita jaga dan pelihara jembatan ini. Sekuat apapun bangunan, akan mudah rusak jika tidak dirawat dan dijaga,” pesannya.
Jembatan Melawi II memiliki tipe rangka baja lebar 6 meter, panjang efektif total 240 meter. Total memiliki 4 bentang dimana ukuran per bentang adalah 60 meter.