Sonora.ID - Harga telur beberapa hari terakhir mengalami kenaikan, perkilonya mencapai 30 ribu hingga 32 ribu rupiah.
Bagaimana dampak kenaikan harga telur terhadap bisnis kue ?, Rossa - Owner Rozza Bakery menceritakannya kepada sonora (26/08/2022).
“ Ada pengaruhnya. Resiko makanan ada kenaikan dan penurunan harga. Kebanyakan sering naik, berpengaruh dengan pembelian. Mengakalinya dengan tidak mengurangi resep atau mengurangi telur. Paling membuat porsi setengahnya. Biasa jual perloyang limapuluh ribu, sekarang membuat loyang agak kecil, setengahnya. Tidak terlalu mencolok perbedaannya. Bukan dipotong setengah tapi loyangnya diperkecil. Harga dibuat tiga puluh ribu jadi masih terjangkau. Tetap masih kencang pembelian. Mengakali dengan tidak mengurangi kualitas, tidak bisa karena menjaga kualitas rasa,” ujarnya.
Ia menambahkan telur dibelinya langsung dari agen sehingga harga tidak terlalu mahal. Di agen harga telur masih kisaran duapuluh tujuh ribu perkilonya.
Baca Juga: Inspirasi Bisnis Kue di Makassar, Belajar Otodidak Lewat Youtube
“ ada perubahan tapi tidak berdampak buruk,” pukasnya.
Ia mengatakan penyesuaian Loyang sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
“ Kalau roti tidak bisa dikurangi, telurnya tidak terlalu banyak, satu kilo membutuhkan 4 biji telur. Tidak terlalu besar pengaruhnya ke roti,” tukasnya.
Bakery miliknya membutuhkan satu peti atau sepuluh kilo hingga lima belas kilo telur.
“ Permintaan tidak ada penurunan. Bagaimana orang tetap terjangkau untuk membeli tidak dipaksakan porsi lama. Paling banyak peminatnya roti setiap hari, cake pisang, cake malaka, cake ultah. Mudah-mudahan harga kembali normal, bisnis semakin maju, diminati dan lebih banyak varian,” ujarnya.
Rozza Bakery memiliki cabang antara lain di Pusri Sako, di Palembang Square, Pipa Reja, Palembang Icon.
“ Ps di lantai 2 dan 3, Palembang icon lebih ke minuman varian duren. Ada cendol duren, es duren ori, coklat duren,” tutupnya.
Baca Juga: Pedagang Pasar Legi Solo Kurangi Stok Imbas Kenaikan Harga Telur Ayam