Sonora.ID - Ada beberapa hak istimewa VOC yang diberikan oleh pemerintah Belanda di masa penjajahan. Apa saja?
Sebelum mengetahuinya, ada baiknya mengetahui sejarah awal mula kedatangan Belanda ke nusantara hingga berdirinya VOC dan monopoli perdagangan yang dilakukannya.
Sejarah Kedatangan Belanda ke Nusantara
Dilansir dari Buku Sejarah untuk Kelas 2 SMA oleh M Habib Mustopo (2015), dalam sejarah, para pedagang Belanda dulunya membeli rempah-rempah dari Lisabon, Portugis.Kala itu Belanda masih dalam penjajahan Spanyol.
Namun setelah perang 80 tahun, akhirnya Belanda melepaskan diri dari Spanyol. Karena hal itu, Belanda tak dapat lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon.
Belanda pun memulai penjelajahan samudra untuk menemukan daerah asal rempah-rempah.
Pada tahun 1595, seorang Belanda bernama Linscoten berhasil menemukan pulau Jawa yang banyak menghasilkan rempah-rempah dan bebas dari kekuasaan Portugis.
Pada April 1595, Cornelis de Houtman dan de Keyzer dengan 4 buah kapal memimpin pelayaran menuju Indonesia untuk menemukan daerah asal rempah-rempah.
Pelayaran menempuh rute Belanda - Pantai barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudera Hindia - Selat Sunda - Banten.
Selama pelayaran, Belanda selalu menghindari jalur pelayaran Portugis, salah satunya India dan Malaka.
Baca Juga: 5 Tokoh Pendiri ASEAN Beserta Negara Asalnya dan Sejarah Pendiriannya
Pada Juni 1596, Belanda akhirnya berhasil sampai di Banten. Kedatangan Belanda mulanya disambut baik oleh masyarakat Banten karena berharap dapat memajukan perdagangan dan membantu usaha penyerangan ke Palembang yang dipimpin oleh Raja Maulana Muhammad.
Seiring waktu, timbul ketegangan antara masyarakat Banten dan Belanda. De Houtman dianggap kaku dalam perdagangan dan hanya mau membeli rempah-rempah saat musim panen.
Karena hal itu, de Houtman ditangkap dan baru dibebaskan setelah membayar tebusan. Dia pun kembali ke Belanda.
Rombongan baru dari Belanda tiba pada 28 November 1598 di Banten. Karena hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk, kedatangan Belanda disambut dengan baik.
Lima kapal Belanda lain menuju Maluku dan disambut baik oleh rakyat di sana.
Keberhasilan dalam perdagangan rempah-rempah mendorong lebih banyak pengusaha Belanda datang ke nusantara.
Pembentukan dan Hak Istimewa VOC
Pada 1602, kongsi-kongsi dagang Belanda disatukan dalam kongsi besar yang bernama VOC (Verenigde Oost Indishe Compagnite). VOC membuka kantor pertamanya di Banten dan dipimpin oleh Francois Wittert.
Adapun tujuan pembentukan VOC adalah sebagai berikut:
- Menghindari persaingan tidak sehat antar sesama pedagang Belanda
- Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan, baik dengan Bangsa Eropa maupun bangsa Asia.
- Mendanai pemerintah Belanda yang tengah berjuang melawan Spanyol.
Untuk melaksanakan tugasnya, ada beberapa hak istimewa VOC yang diberikan oleh pemerintah Belanda. Hak ini dikenal sebagai hak octroi yang meliputi:
- Hak memonopoli perdagangan
- Hak memungut pajak
- Hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang sendiri
- Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
- Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat
- Hak mendirikan benteng
- Hak memiliki tentara sendiri untuk mempertahankan diri
- Hak melakukan perang dan menyatakan damai
- Hak mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat
Sembilan hak istimewa VOC ini berlaku untuk masa 20 tahun dan bisa diperpanjang.
Selama tahun 1602 hingga 1799, hak octroi ini diperpanjang hingga 30 kali.
Hak ini berlaku di antara dua benua yaitu Benua Amerika dan Afrika serta Selat Magelhaens (Amerika Selatan) dan Cabo Bona Esperansa (Afrika Selatan).
Seiring berjalannya waktu, pelaksanaan hak istimewa VOC ini mendapatkan protes dari negara-negara lain.
Di Indonesia, hak istimewa ini digunakan VOC untuk merampas benteng Portugis di Ambon pada 1605.
Kemudian pada 1609, VOC juga mendirikan loji (pangkalan dagang) di Banten.
Setelah berjaya dan menguasai wilayah-wilayah nusantara, VOC mulai mengalami kemunduran dan bangkrut.
Baca Juga: 5 Negara Terkecil di Asia Tenggara, Ada yang Wilayahnya Lebih Kecil dari Jakarta!
Ada beberapa sebab yang menyebabkan VOC akhirnya bangkrut yaitu:
- Terjadi banyak korupsi para pegawai BOC
- Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luas wilayah kekuasaan VOC
- Utang VOC yang sangat banyak
- Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain
- Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usaha mengalami kemunduran
- Berkembangnya paham liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang dilakukan VOC tak sesuai lagi
- Pendudukan Prancis atas Belanda pada 1795
Pada tahun 1795, dibentuk panitia pembubaran VOC. Dengan demikian hak-hak istimewa VOC atau hak octroi juga dihapus.
VOC resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan kerugian 134,7 juta gulden dan semua utang dan kekayaan VOC diambil alih pemerintah Kerajaan Belanda.