Find Us On Social Media :
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi korban kecelakaan maut truk trailer menabrak BTS yang terjadi di Jl Sultan Agung, Kota Bekasi, Kamis (1/9/22) (SJS)

Gubernur Ridwan Kamil Kunjungi Korban Kecelakaan Maut Bekasi di RS Ananda, Bekasi Barat

Jumar Sudiyana - Kamis, 1 September 2022 | 14:59 WIB

Bekasi,Sonora.Id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi korban kecelakaan maut truk trailer menabrak BTS yang terjadi di Jl Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Ia datang mengunjungi korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Ananda, Bekasi.

Ridwan Kamil lantas langsung memasuki satu per satu ruang perawatan di Lantai III RS Ananda, Bekasi tempat korban mendapatkan perawatan. Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil juga berbincang dengan pihak keluarga korban.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PT Jasa Raharja memastikan telah memberikan santunan kepada para korban baik yang meninggal dunia atau yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Negara menjamin pemberian santuanan bagi para korban, tetapi yang paling penting saat ini pasien yang menjalani luka-luka segera pulih dan adik-adik sekolah yang mengalami trauma segera dipulihkan,"kata Emil, pada Kamis (1/9/22)

Selain itu Pemerintah Propinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk membatasi jam kendaraan berat boleh melintas.

"Sudah berkoordinasi dengan wali kota (Bekasi), kami sudah berkirim surat ke BPTJ sebagai pemilik jalan supaya membatasi truk-truk besar di jam-jam sibuk, di daerah padat seperti ini agar kejadian kecelakaan tidak terulang lagi," tegas Emil.

Sebelumnya, truk tronton Nopol N 8051 EA yang menggangkut Bahan bangunan (besi) menabrak tiang BTS di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/22). Akibatnya, 30 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dari 30 orang korban, 10 di antaranya meninggal dunia. Tak hanya itu, empat dari 10 orang korban yang meninggal merupakan murid di sekolah dasar tersebut.