Find Us On Social Media :
Kalbar terima Penganugerahan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2022 yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman, yang berlangsung meriah di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Rabu (31/8). (Adpim Kalbar)

Pemprov Kalbar Terima Anugerah Daerah Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2022

Indri Rizkita - Jumat, 2 September 2022 | 11:00 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima Penganugerahan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2022 yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman, yang berlangsung meriah di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Rabu (31/8).

Penetapan sebagai Daerah Peduli Perlindungan Konsumen ini berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 1146 tahun 2022 tentang  Penetapan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2022 sebagai bentuk penghargaan atas kinerja penyelenggaraan perlindungan konsumen dan keberdayaan konsumen oleh Pemerintah Daerah yang setiap tahunnya dinilai oleh Tim Kementerian Perdagangan RI terhadap 27 Pemerintah Daerah Provinsi di Indonesia.

Selain Kalbar, daerah lain yang turut menerima penganugerahan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen adalah Pemprov Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Bali serta Sumatera Utara.

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan berharap agar penghargaan yang telah diterima khususnya Pemerintah Provinsi untuk terus meningkatkan kepedulian kepada konsumen serta melakukan upaya-upaya perlindungan konsumen sehingga dapat membentuk Konsumen yang semakin berdaya.

“Presiden berkali-kali menyampaikan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja, segala kemungkinan dan perubahan bisa cepat terjadi. Kita yang dipilih oleh rakyat tidak ada pilihan lain, harus jelas kita berpihak kepada kepentingan rakyat. Menghadapi ketidakpastian yang sekarang terjadi apalagi dipicu konflik Rusia Ukraina menimbulkan dampak kenaikan energi yang hampir tidak terkendali. Tak hanya itu, naiknya harga pangan dan melahirkan krisis keuangan dimana 60 negara terancam gagal bayar, 400 juta manusia terancam kelaparan. Hal ini menyebabkan masing-masing negara mengamankan kebutuhan pangan dalam negerinya sendiri, oleh karena itu harga tidak stabil, bisa cepat naik turun. Kalau turun susah tapi naik cepat, Indonesia saat ini inflasinya di angka 4,89 persen tapi pada sektor pangan 11 persen,”ungkapnya saat memberikan arahan.

Baca Juga: Upaya Permudah Masyarakat Akses Pelayanan Online, Pemkot Pontianak Sederhanakan Nama Website

Ia juga mengajak Gubernur, Walikota, Bupati  untuk betul-betul mengerti keadaan dan memahami kondisi saat ini sehingga paling tidak memastikan ketersediaan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.

“Gubernur, Walikota, Bupati mempunyai aparatur Kepala Dinas Perdagangan yang harus bisa mengecek kondisi harga dan ketersediaan sembako setiap hari, jadi sembako atau bahan pokok itu tidak hanya tergantung tugas presiden atau pusat, tapi tugas bersama. Kepala Dinas Perdagangan betul betul bisa berfungsi secara optimal di Provinsi, Kabupaten, Kotanya masing-masing sehingga rakyat sebagai konsumen itu terjaga dengan baik,” tutur Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, turut merasa bangga atas pencapaian jajarannya tersebut.

“Saya sangat bangga dengan terpilihnya Kalbar sebagai Daerah Peduli Perlindungan Konsumen tahun 2022, terima kasih kepada Bapak Menteri Perdagangan RI dan jajarannya yang telah memilih dan memberi kepercayaan ini kepada kami. Kami akan terus mewujudkan perlindungan konsumen pada segala bidang. Kami juga akan meningkatkan perlindungan kepada konsumen, sehingga seluruh konsumen di Kalbar sesuai perolehan hak-haknya dan menjadi BERDAYA. Salam Konsumen,” ucap Sutarmidji. 

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalbar, sebelumnya juga memperoleh penghargaan sebagai pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2022 yang diberikan oleh KemenPAN RB Republik Indonesia dengan inovasi Bang Elis Hadir Kampung Kami Jadi Terang (Pembangkit Listrik Tenaga Matahari di Perbatasan Kalbar) yang diraih pada bulan lalu tepatnya 28 Juli 2022.

Baca Juga: Collabonation Tour Menyapa Pontianak untuk Rasakan Langsung Jaringan Baru Indosat Ooredoo Hutchison