Find Us On Social Media :
Warga di beberapa desa di Wonogiri mengeluh akibat bau busuk limbah yang berasal dari PT Arena Argo Andalan (AAA) (tribunsolo.com)

Warga Keluhkan Bau Limbah, DLH Wonogiri Tegur PT Arena Argo Andalan

Agnes Tasya - Jumat, 2 September 2022 | 18:40 WIB

 

Wonogiri, Sonora.ID - Warga di beberapa desa di Wonogiri mengeluh akibat bau busuk limbah yang berasal dari PT Arena Argo Andalan (AAA) yang berdiri di Kecamatan Ngadirojo, selama berbulan bulan.

PT Arena Argo Andalan (AAA) merupakan pabrik yang memproduksi tepung maizena dari saripati jagung. Pabrik tersebut mendapat teguran tertulis dan diminta untuk memperbaiki instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Dwi Prasetyo, selaku Kades Bulusulur mengungkapkan pihaknya menerima keluhan dari warga yang merasa terganggu dengan pabrik tersebut.

"Sekitar delapan bulan ini saya mendapatkan keluhan dari warga," kata Dwi, Kamis (1/9/2022) kemarin.

Menurut Dwi, bau limbah tersebut dapat tercium kapan saja, bisa di pagi hari maupun sore hari. Tetapi, biasanya bau tercium lebih parah saat sore hari. Bau menyengat itu, kata dia, bila terasa di tenggorokan terasa pahit.

Warga berharap agar bau limbah tersebut tidak lagi dirasakan.

Hartono, Kades Purworejo, membenarkan bahwa sejumlah warganya mengeluhkan bau limbah PT AAA. Menurutnya, jika angin ke arah barat, bau limbah itu tercium di wilayahnya.

"Kalau di Purworejo biasanya bau tercium saat pagi hari. Kalau sudah agak siang begitu baunya hilang. Kami menampung keluhan seperti itu dari masyarakat," ujar dia.

Baca Juga: Bikin Heboh! Penemuan Jasad Di Saluran Air di Wonogiri, Ini Sebabnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Bahari mengatakan pihaknya sudah melakukan pengawasan di PT AAA.

Pihaknya juga sudah mengecek apakah bau itu bersumber dari sana.

"Setelah mendapat kepastian, kami melakukan kajian-kajian berdasarkan regulasi yang ada. PT AAA mendapatkan teguran tertulis dan diminta memperbaiki IPAL," ujarnya.

Walaupun begitu, pihaknya mengaku menyadari jika perbaikan IPAL memerlukan waktu.

Untuk mengetahui perkembangannya, PT AAA diminta untuk melaporkan progress kegiatan.

Dirinya menambahkan, saat ini PT AAA juga sedang mengajukan izin pembuangan air limbah cair (IPLC) yang saat ini juga sudah sampai di tahap akhir.

Hendy Halim, General Manager Industry Relation PT AAA, saat dimintai tanggapan terkait hal itu, dirinya memastikan pihaknya akan memaksimalkan penanganan limbah.

Menurut Hendy, bau yang dikeluhkan oleh masyarakat selama ini berasal dari limbah cair yang membusuk.

Meski begitu, treatmen yang dilakukan tidak bisa menghilangkan bau secara permanen.

"Sementara menjelang pertek (pertimbangan teknis) dari dinas, kita maksimalkan treatment," pungkasnya.

Baca Juga: Pelaku Pencurian 5 Ekor Kambing di Wonogiri Serahkan Diri

sumber berita: tribunsolo.com