Banjarmasin, Sonora.ID - Puluhan santriwan dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) AL-Mira mengikuti Khataman Al-Qur'an Ke-V dan Wisuda Tahfidz ke-II.
Sekaligus juga digelar Wisuda Amtsilati Perdana Rumah Amtsilati An-Nasyiin, yang sama-sama dilaksanakan di gedung Mahligai Pancasila, Sabtu (03/9) pagi.
Kepala Sekolah TPQ AL-Mira, Ustadz Ahmad menerangkan, rata-rata santriwan dan santriwati yang mengikuti wisuda berusia 5-13 tahun.
"Untuk khataman Al-Qur'an ada 23 santri. Tahfidz ada 10 santri dan wisuda Amtsilati perdana ada 8 santri," ucapnya kepada wartawan, di sela-sela acara.
Untuk wisuda amtsilati perdana, Ustadz Ahmad menerangkan, sebelumnya para santriwan dan santriwati telah menjalani beberapa kali tes.
Baca Juga: Trik Pemko Banjarmasin Cegah Penurunan Oprit Jembatan Sulawesi II
Amtsilati sendiri adalah sebuah metode praktis untuk mendalami Al-Qur'an dan membaca kitab kuning bagi para pemula.
Begitu juga dengan Khataman Al-Qur'an, ada pembelajaran yang harus dilalui para santriwan dan santriwati. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kemudian tilawati enam jilid dan selanjutnya masuk ke periode Al-Qur'an.
"Untuk Al-Qur'an ada tiga periode. Setelah selesai baru mereka mengkhatamkan Al-Qur'an. Kemudian masuk ke jenjang Tahfidz. Alhamdulillah sudah ada yang hafal sampai 5 juz," jelasnya.
"Semoga menjadi syiar untuk kita semua dan mendapat ridho Allah SWT. Khususnya membaca dengan metode tilawati, menghafal dengan talaqqi, memahami dengan amtsilati," pesannya lagi.
Senada dengan Ustadz Ahmad, Ketua Yayasan Intan Permata Bangsa, Intan Noviyanti Handayani juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
"Lembaga-lembaga lain yang ingin mengadakan kegiatan seperti ini, semoga juga bisa menginspirasi," tutup Intan.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa UNISKA Banjarmasin Antusias Ikuti Seminar Public Speaking Bersama JNE