Sonora.ID - Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang jadi favorit banyak orang.
Tempe yang berbahan dasar dari kedelai dianggap sehat, mudah ditemukan dan pastinya murah.
Beragam masakan olahan tempe pun biasa disajikan di meja makan, mulai dari tempe goreng, tempe tepung, orek tempe bahkan dijadikan sayuran bersantan yang nikmat dan mengenyangkan.
Tempe dikenal sebagai sumber protein yang murah meriah, juga vitamin B, serat, mineral hingga prebiotik.
Tempa dapat melancarkan pencernaan, mengurangi tingkat kolesterol, mengurangi stres, hingga meningkatkan kesehatan tulang.
Namun di balik manfaat yang selama ini dikenal, ternyata tempe bisa jadi berbahaya jika dikonsumsi orang dengan kondisi tertentu.
Bukannya sehat, orang yang tidak diperbolehkan makan tempe malah bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.
Siapa saja orang yang tidak boleh makan tempe? Simak ulasannya dilansir Sajian Sedap berikut ini.
Baca Juga: Kalau Masih Sayang Nyawa Keluarga, Ibu-Ibu Tolong Setop Simpan Tempe di Dalam Kulkas! Bahaya Banget
1.Penderita Anemia
Penderita anemia sebaiknya harus membatasi konsumsi tempe berlebihan.
Tempa dikenal rendah kalori dan mampu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Namun penderita anemia disarankan tidak makan tempe karena dapat membuat zat besi sulit diserap.
Penyerapan zat besi yang tidak baik inilah yang bisa menyebabkan kekurangan darah.
2.Penderita Asam Urat
Penderita asam urat juga perlu membatasi konsumsi tempe.
Sebenarnya penyakit asam urat atau hiperurisemia belum diketahui penyebab pastinya.
Namun sejumlah dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.
Dilansir dari Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.
Sejumlah makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) wajib diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat.
Mulai dari alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.
Adapun kacang kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang, sekitar 9-100 mg purin.
Jika tempe diolah dengan cara digoreng atau ditambah bahan lain seperti garam, kadar purin bisa jadi tinggi.
Oleh karena itu sebaiknya menghindari makan tempe dan tahu dengan cara dimasak seperti demikian.
Penderita asam urat bisa saja mengonsumsi tempe atau tahu dengan cara masak yang lebih sehat seperti dikukus.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Langsung Turun dengan Konsumsi 3 Bahan Alami Ini kata dr. Zaidul Akbar, Anda Sudah Coba?