Banjarmasin, Sonora.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, turut membuat biaya wisata sungai di Banjarmasin ikut mahal.
Khususnya wisata sungai Banjarmasin - Lok Baintan, Kab. Banjar. Sebelumnya Rp400 ribu, kini naik menjadi Rp450 ribu.
Ketua Paguyuban Motoris Kelotok Wisata Siring Menara Pandang, Redy Budiarianto mengatakan, kenaikan biaya carter kelotok itu dikarenakan bertambahnya modal yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan kelotok wisata.
Ia mengaku, kenaikan ongkos ini diakuinya sudah berlaku sejak Jumat (2/9) yang lalu dan sudah dibicarakan bersama para motoris kelotok wisata.
Baca Juga: Harga BBM Naik! Segini Kekayaan Arifin Tasrif Menteri ESDM yang Naik Signifikan
"Sudah kami bicarakan sejak adanya isu kenaikan harga BBM beberapa minggu yang lalu. Dan hasilnya setelah resmi dinaikkan (harga solar), kami terpaksa menaikan ongkos wisata ke Lok Baintan," ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin.
Naiknya ongkos ke Pasar Terapung Lok Baintan itu, juga dikarenakan jarak tempuh yang dinilainya cukup jauh dari Kota Banjarmasin.
"Sekitar satu jam perjalanan baru sampai, dan itu pasti berpengaruh dengan keperluan solar. Makanya terpaksa kami tambah tarif wisatanya," jelasnya.
"Pada dasarnya biaya beli solar kami memang sudah mahal. Karena kami belinya di eceran akibat tidak bisa membeli di SPBU gara-gara tidak dapat antrean. Harganya juga jadi dua kali lipat lebih mahal dibandingkan harga di SPBU, Rp14.000 ribu per liter," tambahnya lagi.
Baca Juga: SAH! Harga BBM Naik Hari Ini, Pertalite Jadi Rp 10 Ribu Per Liter
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak menaikkan ongkos atau tarif kelotok wisata lain.
Seperti jurusan Kampung Biru, Kampung Hijau dan jurusan lain di seputaran Banjarmasin.
"Termasuk yang per orang ongkosnya tetap seperti biasa. Hanya carteran jurusan Lok Baintan saja," pungkasnya.