Find Us On Social Media :
4 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN (ilustrasi) (Kemenlu RI)

4 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN, Apa Saja?

Syahidah Izzata Sabiila - Senin, 5 September 2022 | 14:00 WIB

Sonora.ID - Ketahui inilah peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations.

ASEAN merupakan organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya bagi negara-negara anggotanya.

Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat berperan besar bagi perekonomian di kawasan Asia Tenggara, terlebih negara ini merupakan salah satu pendirinya.

Selain Indonesia, ada 4 negara lainnya yang turut mendirikan ASEAN pada 8 Agustus 1967 yaitu Thailand, Filipina, Singapura dan Malaysia.

Negara-negara ini diwakili para para menteri luar negeri yaitu:

  1. Adam Malik dari Indonesia
  2. Tun Abdul Razak dari Malaysia
  3. Narciso R. Ramos dari Filipina
  4. Rajaratman dari Singapura
  5. Thanat Khoman dari Thailand

Baca Juga: 5 Tokoh Pendiri ASEAN Beserta Negara Asalnya dan Sejarah Pendiriannya

Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN

Dilansir Kompas.com dari buku Tematik untuk kelas 6 SD/MI, Tema 7, kurikulum 2013, ada tiga peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN. Berikut ulasannya.

1.Sebagai Pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung penuh Masyarakat Ekonomi ASEAN atau disebut dengan MEA.

MEA sendiri adalah sebuah bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang berada di kawasan Asia Tenggara yang menerapkan sistem perdagangan bebas.

Pada KTT ASEAN ke-9 di tahun 2003, AEC atau ASEAN Economic Community resmi didirikan atas saran dan masukan dari Indonesia. Dengan adanya MEA, kegiatan ekonomi di Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya akan semakin berkembang serta hambatan perdagangan internasional makin jarang ditemukan.

MEA juga berfungsi mendorong integrasi ekonomi antar negara di kawasan Asia Tenggara agar bisa terlaksana dengan baik.

Peranan Indonesia dalam membentuk MEA antara lain:

2. Alur Laut Kepulauan Indonesia sebagai Jalur Kapal Niaga

Indonesia merupakan negara kepulauan pertama di dunia yang memiliki bagan pemisah alur laut atau TSS Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan ALKI II.

ALKI merupakan alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional atau freedom to passage.

Jalur pelayaran kapal niaga di wilayah ASEAN jadi semakin strategis karena adanya pemberlakuan ALKI di wilayah Indonesia.

3. Berperan dalam Lumbung Padi ASEAN

Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN yaitu berperan dalam lumbung padi di kawasan Asia Tenggara.

Di kawasan Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam dikenal sebagai lumbung padi. Selain dua negara tersebut, negara ASEAN lainnya juga turut menyediakan cadangan pangan saat keadaan darurat termasuk Indonesia.

Pembangunan lumbung padi ASEAN ini ditujukan agar dapat memenuhi kebutuhan semua negara ASEAN melalui perluasan, penguatan dan juga menjamin keberlanjutan kerja sama antar lintas negara.

4. Berperan sebagai pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Indonesia berperan penting sebagai pelopor dan pendiri AFTA.

AFTA adalah perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN.

AFTA didirikan pada 28 Januari 1992 untuk mempermudah dan meningkatkan perdagangan di negara-negara di Asia Tenggara.

Adapun tujuan utama didirikan AFTA yaitu untuk meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi di pasar dunia, di dalam ASEAN, tarif dan non-tarif serta untuk untuk menarik banyak investasi asing langsung ke ASEAN.

Saat AFTA dibentuk pada tahun 1992, anggota ASEAN baru terdiri dari enam negara, yaitu Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Demikian penjelasan mengenai peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN yang sangat besar selama ini.

Baca Juga: 9 Hak Istimewa VOC yang Diberikan Pemerintah Belanda Serta Sejarah Singkat Pembentukannya hingga Dibubarkan