Sonora.ID - Inilah macam-macam kebijakan perdagangan internasional lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Perdagangan internasional adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Adapun kebijakan perdagangan internasional adalah kebijakan yang mencakup tindakan pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan (current account) daripada neraca pembayaran internasional, khususnya tentang ekspor dan impor barang.
Kebijakan perdagangan internasional terjadi karena meluasnya jaringan-jaringan hubungan ekonomi antarnegara.
Dari penjelasan di atas, kebijakan perdagangan internasional dapat disimpulkan sebagai segala tindakan pemerintah/negara, baik langsung maupun tidak langsung untuk memengaruhi komposisi, arah, serta bentuk perdagangan luar negeri atau kegiatan perdagangan.
Adapun tujuan kebijakan perdagangan internasional antara lain:
- Mengendalikan ekspor dan impor.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Menyehatkan neraca pembayaran
Macam-macam Kebijakan Perdagangan Internasional
Dilansir Buku Panduan Lulus Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2015 Sistem CAT, berikut macam-macam kebijakan perdagangan internasional yaitu:
1.Kuota
Kuota adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diperdagangkan. Adapun tujuan utama pelaksaan kuota adalah untuk melindungi produksi dalam negeri dari serbuan produk luar negeri.
Kuota terbagi menjadi tiga macam yaitu:
- Kuota impor: pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor
- Kuota produksi: pembatasan dalam jumlah barang yang diproduksi. Kuota ini bertujuan untuk mengurangi jumlah ekspor dengan harapan harga di pasaran dunia dapat meningkat.
- Kuota ekspor: pembatasan dalam jumlah barang yang diekspor. Tujuannya untuk keuntungan negara pengekspor agar dapat memperoleh harga yang lebih tinggi.
2.Dumping dan Diskriminasi Harga
Dumping adalah menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari dalam negeri atau bahkan di bawah biaya produksi.
Kebijakan dumping dapat meningkatkan volume perdagangan dan menguntungkan negara pengimpor.
Kebijakan ini berlaku sementara. Harga produksi akan dinaikkan sesuai harga pasar setelah berhasil merebut dan menguasai pasar internasional.
3.Subsidi
Kebijakan subsidi diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestik. Hal ini diharapkan agar harga jual produk dapat lebih murah dan bersaing di pasar internasional.
4. Larangan Impor
Kebijakan larangan impor dimaksudkan untuk melarang masuknya produk-produk asing ke dalam pasar domestik.
5.Politik Dagang Bebas
Politik dagang bebas adalah bagian dari macam-macam kebijakan perdagangan internasional.
Pemerintah memberikan kebebasan ekspor dan impor untuk menjamin mutu barang tinggi dan harga relatif murah.
Demikian macam-macam kebijakan perdagangan internasional lengkap dengan penjelasan yang mudah dimengerti. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 4 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN, Apa Saja?