Find Us On Social Media :
Keterangan foto: Kepala Bidang Litbang, Bappeda Kota Pontianak, Eko Prihandono memberikan sambutan ketika pembukaan Pelatihan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Tahap Dua Kota Pontianak di Aula A Muis Amin Bappeda Kota Pontianak, Senin (5/9/2022). ()

Tangguh Hadapi Perubahan Iklim, Pemkot Pontianak Susun Rencana Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Indri Rizkita - Senin, 5 September 2022 | 15:55 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Kelompok Kerja Perubahan Iklim Kota Pontianak mulai menyusun rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim Kota Pontianak

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Eko Prihandono mengatakan, rencana aksi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Pontianak beradaptasi dan berusaha memitigasi dampak dari perubahan iklim

Penyusunan rencana aksi ini didampingi tim Center for Climate Risk and Opportunity Management Southest Asia and Pacific (CCROM-SEAP) yang dipimpin Prof Rizaldi Boer dari IPB Bogor, yang merupakan bagian dari program kota percontohan Global Covenant of Mayors for Climate & Energy (GCoM) Asia Pasific.

Perencanaan ini disusun berdasarkan data per kelurahan sehingga rencana aksinya lebih tepat sasaran. Apa dampak perubahan iklim, akan diintervensi langsung di tingkat wilayah paling kecil.

Baca Juga: KLHK Hitung Potensi Kerugian Dampak Perubahan Iklim Capai Rp 577 Triliun sampai Tahun 2050

“Penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ini merupakan komitmen Pemkot Pontianak untuk ambil bagian dalam mengatasi perubahan iklim global,” ujar Eko, Senin (5/9).

Ia menambahkan perubahan iklim membawa dampak nyata di kehidupan, tak terkecuali di Kota Pontianak.

Misalnya intensitas hujan hingga peningkatan tinggi muka air pasang dirasakan langsung masyarakat. 

“Rencana aksi ini diharapkan membantu Kota Pontianak lebih tangguh dalam menghadapi perubahan iklim,” katanya.

Sementara itu, perwakilan GCoM Asia Pasific, M Ridwan, mengatakan selain penyusunan rencana aksi, pihaknya akan menjembatani pemerintah daerah dengan sumber-sumber pendanaan dari dalam dan luar negeri, sehingga dapat membantu dalam mewujudkan rencana aksi yang diharapkan.

Sebagai informasi, Kota Pontianak terpilih sebagai salah satu kota percontohan GCoM di Indonesia selain Tangerang, Minahasa Utara, dan Medan. Sedangkan di seluruh Asia Tenggara ada 16 kota. 

GCoM Asia Project terdiri dari delapan negara yakni Jepang, Cina, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan India.

Diharapkan dari kota-kota percontohan itu bisa terjalin sinergitas, saling sharing dan belajar. 

Baca Juga: Yuk Sadar! Ini 10 Cara Sederhana untuk Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Global, Salah Satunya Hapus E-mail Gak Penting