Sonora.ID - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu menjadi perkara dan alasan beberapa kali demonstrasi, seperti yang terjadi pada Hari Senin, 5 September 2022 dan Hari Ini, 6 September 2022.
Demo buruh terjadi karena pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menaikan harga BBM subsidi, dan kenaikan tersebut tidak bisa dibilang sedikit.
Hari ini buruh melakukan aksi demonstrasi terkait kenaikan harga BBM dengan tujuan pemerintah bisa memberikan keringanan atau memberikan penurunan harga seperti yang diinginkan beberapa pihak.
Melihat adanya gejolak pada masyarakat, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi angkat suara.
Dikutip dari Kompas.TV, Jokowi siap menghadapi demo buruh dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dari berbagai pihak, tetapi dirinya mengimbau agar pendapat tersebut bisa disampaikan dengan baik.
Baca Juga: Harga BBM Naik, BEM Se-Kalimantan Selatan Rencanakan Turun Aksi
“Ya ini kan negara demokrasi, sampaikan dengan cara-cara yang baik ya,” tegas Jokowi.
Rencananya sejumlah aliansi buruh akan menggelar aksi demonstrasi serentak untuk menolak kenaikan BBM.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Presiden KSPI, Said Iqbal menyebut, ,aksi ini adakan melibatkan puluhan ribu buruh.
Untuk daerah Jabodetabek, demo buruh akan digelar di Gedung DPR, sedangkan untuk berbagai wilayah lainnya demo digelar di Kantor Gubernur untuk menuntut Gubernur setempat membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan DPR RI untuk membatalkan kebijakan ini.
Diketahui sebelumnya bahwa, kenaikan harga BBM sendiri sudah terjadi di beberapa negara lain sejak berbulan-bulan yang lalu.
Kenaikan harga terjadi karena harga minyak bumi pun meningkat.
Baca Juga: Wagub DKI Minta Pengunjuk Rasa Soal Kenaikan Harga BBM Tidak Anarkis