Sonora.ID – Frekuensi pernapasan tiap orang bisa berbeda-beda, apa saja faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Melansir dari Kompas.com, frekuensi pernapasan adalah ukuran berapa banyaknya napas yang diambil dalam satu menit. Frekuensi pernapasan juga kerap disebut sebagai kecepatan pernapasan.
Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah:
- Usia
- Jenis kelamin
- Suhu tubuh
- Posisi tubuh
- Penyakit
- Keadaan emosi
- Kadar karbon dioksida dalam darah
Pada umumnya, frekuensi pernapasan manusia itu sekitar 12 hingga 15 napas per menit.
Namun, jumlah tersebut bisa meningkat atau menurun.
Baca Juga: Waspada Polusi Udara, Begini Tips Jaga Kesehatan Pernapasan Kalau Mau Panjang Umur!
Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan:
1. Usia
Faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan yang pertama adalah usia. Menurut Charilaos Chorpiliadis dan Abhishek Bhardwaj dalam jurnal Physiologi: Respiratory Rate (2021), anak-anak memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi daripada orang dewasa.
Makin muda usia seseorang, maka makin tinggi frekuensi pernapasannya.