Sonora.ID - Bunyi pantul terbagi menjadi dua macam, yakni gema dan gaung. Kendati keduanya termasuk dalam bunyi pantul, gema dan gaung memiliki perbedaan.
Perbedaan gema dan gaung dapat diketahui apabila kita paham akan definisi dari kedua istilah tersebut. Lantas, apa itu gema dan gaung?
Pengertian gema
Gema adalah jenis bunyi pantul yang terdengar dengan jelas karena datangnya setelah bunyi asli selesai diucapkan dan mengudara, demikian definisinya dikutip dari laman Rumah Belajar milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Agar dapat mendengar sebuah bunyi gema, kita perlu datang ke sebuah tempat yang memiliki dinding pemantul dan menunggu sebentar setelah menyuarakan bunyi asli.
Hal ini dikarenakan bunyi membutuhka waktu untuk bergerak dari sumber bunyi ke dinding pemantul dan kembali dari dinding pemantul ke tempat sumber bunyi. Jarak antar keduanya yang cukup jauh pun tidak akan mengganggu bunyi asli.
Baca Juga: 5 Akibat Revolusi Bumi terhadap Kehidupan, Apa Saja?
Pengertian gaung
Gaung, yang dikenal juga dengan sebutan kerdam, adalah jenis bunyi pantul di mana suaranya tidak terdengar jelas sebab datangnya hampir bersamaan dengan bunyi aslinya sehingga mengganggu bunyi aslinya.
Berbeda dengan gema, hal ini bisa terjadi pada gaung sebab jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantulnya relatif lebih dekat.