Find Us On Social Media :
Ilustrasi Contoh Puisi Pendidikan (Freepik.com)

14 Contoh Puisi Pendidikan, Ide untuk Tugas Bahasa Indonesia

Prameswari Sasmita - Rabu, 7 September 2022 | 10:15 WIB

Sonora.ID - Karya seni dan karya tulisan menjadi dua hal yang dipelajari ketika duduk di bangku sekolah, termasuk di antaranya adalah puisi.

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang mengutamakan penggunaan kata dan bahasa, sehingga terikat satu dengan yang lain, dengan rima dan irama.

Ketika duduk di bangku sekolah, siswa diajari untuk membuat puisi kemudian menampilkan puisi tersebut di depan kelas.

Puisi bisa berisi banyak hal, misalnya kisah hidup, motivasi, teguran, nasihat, dan juga bisa dibuat dengan berbagai tema, biasanya yang kerap dibuat saat duduk di bangku sekolah adalah puisi tentang pendidikan.

Baca Juga: 13 Contoh Puisi tentang Lingkungan dan Alam, Teguran dan Pujian

Agar lebih jelas, berikut ini adalah 14 contoh puisi pendidikan, ide untuk tugas Bahasa Indonesia.

1. Mengejar mimpi - Mohammaf Sya’roni

Bilamana mentari bangun pagi

Ku telah berlari memulai hari

Mentari tersenyum menyemangati

Diiringi syahdunya merpati bernyanyi

 

Walau kerikil tajam kutemui

Walau angin pagi menusuk ulang ini

Walau hujan memandikan diri ini

Walau ransel membebani raga ini

 

Namun, tak menyerah diri ini

Semakin kilat lari ini

Tuk menuju sekolah yang menanti

Tempatku menuntut ilmu tuk nanti

 

Walau kadang tak paham ilmu ini

Kutanyakan kepada guru tiap hari

Walau tugas menumpuk tanpa henti

Tak kenal lelah kukerjakan semua ini

 

Aku takkan menyerah mengejar mimpi

Walau badai kehidupan melempar diri ini

Ke lautan putus asa dan malas diri

Namun, aku bangkit lagi mengejar mimpi

 

Dengan doa dan usaha kukejar mimpi

Dan tawakal kepada Sang Illahi

Kujadikan pelecut tuk mengejar mimpi

Demi masa depan yang syahdu nanti

2. Jejak para Perindu - Ana Masrurotul Jannah

Aku kembali melangkah

Menjejakkan kakiku dengan pasti

Yang kugenggam memang api

Api yang nyalanya abadi

Akan kupercikan sedikit kepada lilin kecil

Berharap suatu hari nanti mampu menyalakan lentera-lentera di tengah petang

 

Aku menjejakkan kakiku dengan mantap hati

Agar ribuan malaikat meneduhi langkah kecilku

Kuharap butiran keringat tak henti menetes

Demi membasuhku dari kegersangan hati

Mengobatiku dari dahaga akan cahaya terang

 

Aku menjejakkan kakiku dengan sepenuh hati

Menabur cinta dan asa di setiap pijakanku

Berharap jejak langkahku tak terhapus

Lalu tumbuh jutaan bunga berwarna-warni

Jalan terjal penuh duri itu akan membuatku limbung

Namun, kesulitan itu semakin membuatku mampu untuk tegak

 

Di jalan yang teduh oleh kepak sayap malaikat itu

Kurangkai kembali mimpi-mimpi yang usang dan mulai berdebu

Berharap makhluk-makhluk menyenandungkan permohonan ampunan

Kepada jiwa-jiwa yang kakinya menapak di jalan itu

Jalan yang kupercaya mampu membawaku kepada yang Haq

Dalam merengkuh ridha-Nya

Baca Juga: Unsur Pembangun Puisi: Intrinsik, Ekstrinsik, beserta Contohnya

3. Ilmu Abadi - Medina Muncar Irmaranti

Ilmu adalah cahaya kehidupan

Menjadi penerang dalam gelapnya kehidupan

Begitu luas untuk dijelahi

Ilmu bagaikan petunjuk

Penuntun ke jalan yang benar

Menjadi dasar atas apa yang kita lakukan