Palembang, Sonora.ID - Yudi Setiawan, Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang kepada Sonora (06/09/2022) mengatakan penambahan kasus covid-19 di kota Palembang tidak terlalu banyak.
Perhari rata-rata 10 hingga 20 kasus. Kasus aktif atau yang belum sembuh dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah berjumlah 300 lebih.
“ Sebagian besar isoman dirumah. Bila dalam 10 hari perbaikannya semakin baik tidak perlu pemriksaan akhir, jadi langsung sembuh di hari ke sepuluh,”ujarnya.
Ia menambahkan kebijakan baru kemenhub yang mewajibkan setiap calon penumpang yang akan melakukan perjalanan harus booster dan tidak perlu lagi test rapid atau PCR membuat masyarakat antusias melakukan booster, dampaknya ketersediaan vaksin kurang.
“ Stock kita 500 hingga 600 dosis. Kami sudah mengajukan permintaan ke dinkes propinsi, informasinya minggu-minggu ini vaksinnya akan datang,” ujarnya.
Ia mengatakan prosentase penerima booster sebanyak 30% lebih, dari 1,4 juta jiwa penduduk kota Palembang. Harapannya booster bisa diatas 70%. Kendalanya ketersediaan stok vaksin.
“ Permintaan sudah banyak, kita tampung dulu. Bila supply vaksin masuk akan segera dinfokan agar bisa melaksanakan vaksin booster,” ujarnya.
Kota Palembang saat ini masih berada di PPKM level satu hingga akhir September. WHO masih menyatakan dunia belum bebas pandemic. Protocol kesehatan tetap diutamakan.
Ditempat ramai, didalam ruangan wajib memakai masker. Tetap menjalankan 3 M dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat, Ini Negara yang Sudah Lakukan Vaksin Booster Dua Kali
Yang terpenting adalah menggunakan masker sembari meningkatkan cakupan vaksin. Ada hubungan positif antara vaksin dengan kejadian covid.
Ia mengatakan kasus covid di kota Palembang yang terbanyak adalah di kecamatan Ilir Barat1, kemudian Sukarami dan Seberang Ulu dua.
Pasien covid yang menjalani isoman kesehatannya dipantau oleh petugas kesehatan dimasing-masing kecamatan. Ada 41 puskesmas di kota Palembang.
Pemantauan bisa dilakukan melalui telephone. Pasien akan ditanyakan petugas mengenai keadaanya hari ke hari.
Bila keluhannya berkembang menjadi parah maka akan di rujuk ke rumah sakit.
“ sudah dua tahun lebih pandemic covid. Yang belum vaksin bosster, minggu ini vaksin akan datang. Silahkan kunjungi faskes terdekat untuk mendapatkan booster. Tetap 3 M diiiringi perbaikan gizi, tidak merokok. Bila itu diterapkan maka covid bisa dikendalikan,” tutupnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ada Wacana Sekolah Kembali dari Rumah?