Sonora.ID - Ketahui sembilan belas jenis operasi yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan berikut ini.
BPJS Kesehatan merupakan salah satu jaminan kesehatan nasional yang diberikan pemerintah kepada seluruh rakyat Indonesia.
Sejak diluncurkan pada tahun 1968, fasilitas kesehatan ini sudah menganggarkan triliunan rupiah untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Salah satu program yang dijalankan BPJS adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
JKN mirip seperti asuransi swasta yang mewajibkan pesertanya untuk membayar iuran namun dalam jumlah yang lebih ringan.
Iuran inilah yang nantinya berguna untuk membiayai perawatan kesehatan ketika peserta sakit.
BPJS Kesehatan akan membiayai layanan pengobatan rawat jalan hingga sejumlah operasi.
Berikut daftar 19 operasi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan seperti dilansir dari laman IndonesiaBaik.
- Operasi Amandel
- Operasi Bedah Empedu
- Operasi Bedah Mulut
- Operasi Bedah Vaskuler
- Operasi Caesar
- Operasi Hernia
- Operasi Jantung
- Operasi Kanker
- Operasi Katarak
- Operasi Kelenjar Getah Bening
- Operasi Kista
- Operasi Mata
- Operasi Miom
- Operasi Odontektomi
- Operasi Pencabutan Pen
- Operasi Pengganti Sendi Lutut
- Operasi Timektomi
- Operasi Tumor
- Operasi Usus Buntu
Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah Perbedaan BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3, Apa Saja Keunggulannya?
Prosedur yang Harus Dilakukan
Berikut ini adalah sejumlah prosedur yang harus dilakukan agar BPJS Kesehatan dapat menanggung seluruh biaya tindakan operasi serta perawatan yang dijalankan.
- Pasien diminta untuk berobat pada faskes (puskesmas atau klinik) yang telah disetujui oleh BPJS Kesehatan.
- Jika perlu dilakukan tindakan operasi, maka pasien akan diberi surat rujukan ke rumah sakit.
- Dokter rumah sakit akan memeriksa pasien terkait dan mengatur jadwal operasi (apabila pasien dalam keadaaan gawat darurat maka akan dilakukan penanganan langsung).
Adapun syarat yang dibutuhkan seperti:
- Kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
- Surat rujukan dari Puskesmas/Faskes tingkat pertama.
- Kartu pasien yang didapatkan dari rumah sakit setelah pasien melakukan pendaftaran.
Penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan
Dikutip dari laman BPJS Kesehatan, di Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) manfaat yang ditanggung adalah:
Pelayanan promosi kesehatan dan pencegahan (promotif preventif) berupa:
- Penyuluhan kesehatan perorangan
- Imunisasi rutin
- Keluarga Berencana meliputi konseling dan pelayanan kontrasepsi, termasuk vasektomi dan tubektomi bekerja sama dengan BKKBN
- Skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining kesehatan tertentu, yang diberikan untuk mendeteksi risiko penyakit dengan metode tertentu atau untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan risiko penyakit tertentu
- peningkatan kesehatan bagi peserta penderita penyakit kronis
Pelayanan kuratif dan rehabilitatif (pengobatan) mencakup:
- Administrasi pelayanan
- Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
- Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif
- Pelayanan obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
- Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama
- Pemeriksaan, pengobatan dan tindakan pelayanan kesehatan gigi tingkat pertama.
Pada Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), manfaat yang ditanggung adalah:
- Pendaftaran dan administrasi
- Akomodasi rawat inap
- Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
- Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif
- Pelayanan kebidanan, ibu, bayi dan balita meliputi persalinan pervaginam bukan risiko tinggi,persalinan dengan komplikasi dan/atau penyulit pervaginam bagi
- Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatus Esssensial Dasar), dan pertolongan neonatal dengan komplikasi
- Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
- Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama.
Pada Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), manfaat yang ditanggung adalah: