Sonora.ID - Ketahui inilah latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia. Mulai dari pencarian rempah-rempah hingga revolusi industri.
Bangsa Indonesia telah lama dikenal sebagai negara dengan kekayaan yang luar biasa. Keragaman ini mendorong bangsa-bangsa asing untuk turut memanfaatkannya.
Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan bangsa Indonesia.
Mereka ingin menguasai Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme sehingga menyebabkan dampak negatif bagi bangsa Indonesia.
Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan Indonesia? Berikut latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.
Rempah-rempah
Dilansir dari ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP KELAS VIII (2021), ada beberapa daya tarik Indonesia bagi bangsa barat, yaitu:
- Keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia yang memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia.
- Wilayah Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti vanili, lada dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, bahkan obat-obatan. Karena ragam kegunaannya inilah, rempah rempah sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas.
Baca Juga: Keunggulan Bangsa Indonesia, Mulai dari Kekayaan Sumber Daya hingga Sisi Geostrategis
Jatuhnya Konstantinopel 1453
Peristiwa jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1953 menjadi latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.
Kejadian tersebut membuat pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus lantaran boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani.
Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk Indonesia.
Dalam perkembangannya, bangsa Barat tak hanya berdagang namun juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasilnya.
Gold, Gospel dan Glory atau 3G
Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia selanjutnya adalah semboyan 3G adalah Gold, Gospel dan Glory, yaitu:
- Gold artinya emas atau bermakna kekayaan. Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan.
- Glory bermakna kejayaan bangsa
- Gospel yaitu keinginan bangsa Barat untuk mengajarkan dan menyebarluaskan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika dan Amerika Selatan.
- Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various Experiences (keajaiban dunia) yang berisi perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah, subur dan memiliki banyak kekayaan
Perkembangan IPTEK
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang ditemukan dalam teori Heliosentris dari Copernicus.
Teori ini menjelaskan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari, ditemukan kompas, ditemukan mesiu (bom) persenjataan serta dikembangkan teknik pembuatan kapal.
Revolusi Industri
Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia yang lain adalah revolusi industri.
Revolusi industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin.
Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat.
Berkembangnya revolusi industri inilah yang menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya.
Salah satu pengaruh revolusi industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dijadikan penggerak perahu merupakan teknologi terbaru di masa itu.
Perahu dengan mesin uap inilah yang menjadi penemuan penting sehingga mendorong penjelajahan bangsa Barat.
Demikian ulasan tentang latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia yang merupakan salah satu materi pelajaran IPS. Selamat belajar.
Baca Juga: Arti Penting Perdamaian Dunia Bagi Kemajuan Sebuah Negara, Materi Pelajaran