Sonora.ID - Kalimat majemuk bertingkat merupakan salah satu materi penting ketika mempelajari tata bahasa Indonesia. Berikut ulasannya.
Materi tentang kalimat majemuk dijelaskan dalam Buku Bahasa Indonesia 3 yang ditulis oleh Ahmad Aibli dkk.
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola atau lebih sebagai hasil penggabungan atau perluasan.
Kalimat majemuk terdiri dari:
- Kalimat majemuk setara (koordinatif)
- Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif)
- Kalimat majemuk campuran
- Kalimat majemuk rapatan
Dalam ulasan kali ini, akan membahas tentang pengertian dan contoh kalimat majemuk bertingkat. Selamat memahami materinya dengan baik.
Baca Juga: Contoh Kalimat Efektif dan Ciri-cirinya dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Majemuk Bertingkat (Subordinatif)
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang kedudukan klausa-klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan terhadap salah satu, beberapa, atau semua unsurnya hingga membentuk pola baru, misalnya S-P-O-K dengan S-P.
Pola pokok dalam kalimat berkedudukan sebagai klausa utama. Sedangkan pola hasil perluasan berkedudukan sebagai klausa bawahan.
Variasi pola serta contoh kalimat majemuk bertingkat dapat berupa:
1. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti subjek (S-P-O-K)
Contoh kalimat majemuk bertingkat:
- Gadis kecil yang mengenakan baju merah itu membaca puisi di panggung
- Anak laki-laki yang membawa mainan itu menangis di depan pintu rumahnya
- Wanita yang berdandan cantik itu membuka pintu mobil di hadapannya
- Laki-laki yang duduk di depan rumahnya itu membaca koran setiap pagi
- Perempuan yang menggunakan jilbab hitam itu masuk ke dalam mini market
2. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti predikat (S-P-O)
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu:
- Paimin berusaha menafsirkan setiap kata naskah resensi cerpen
- Andi membawa setiap lembar buku berjudul Kehidupan
- Indah mencoba membuka setiap pintu di rumah tersebut
- Dia berusaha menggunting setiap halaman buku yang menyudutkan namanya
- Siska berusaha makan setiap sendok nasi goreng yang dihidangkan
3. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti objek (S-P-O-K)
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu:
- Kakak membaca buku yang menceritakan kehidupan Si Dul Anak Betawi
- Ibu membuka pintu yang terkunci dari dalam rumah
- Ayah menulis cerpen yang menceritakan kisah cintanya saat remaja
- Adik melihat televisi yang menyiarkan kartun Upin Ipin
- Kakak memegang pisau yang dipakai untuk memotong ubi
4. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti keterangan (S-P-O-K)
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu:
- Ibu sedang menyiapkan makan pagi ketika petugas pos datang mengantar surat
- Ayah sedang memanaskan mobil ketika ibu memandikan adik
- Arini pergi ke pasar ketika Dita sedang nyenyak tertidur
- Kakak duduk di kursi ketika Ibu menyuruh ayah membangunkan adik
- Sasa sedang bekerja ketika atasannya memintanya untuk bergabung makan siang
Baca Juga: 37 Contoh Kalimat Perintah Sehari-hari dan Ciri-cirinya, Lengkap!