Sonora.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Abdullah Azwar Anas dilantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dirinya melantik Abdullah Azwar Anas sebagai MenPAN-RB, yaitu karena figur Azwar yang dinilai memiliki rekam jejak yang jelas dan inovatif saat dahulu memegang jabatan sebagai Bupati Banyuwangi.
"Ya kita semua tahu Pak Azwar Anas ini kan track record-nya jelas. Waktu memegang birokrasi di Banyuwangi banyak sekali yang saya lihat, saya langsung melihat ke sana saat itu inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan yang dilakukan bisa di pasar, di mal. Saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas," jelas Presiden usai acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (07/09/2022).
Jokowi pun berpesan agar reformasi birokrasi bisa digarap dengan cepat sehingga menjadi birokrasi yang melayani serta memiliki kedisiplinan yang tinggi.
"Ya ini sekali lagi PAN RB. RB nya reformasi birokrasi. Jadi digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yang tinggi. Beliau ga usah di anu lah. Ga usah dipesen-pesen. Udah ngerti apa yang harus dilakukan, sangat ngerti. Bukan ngerti tapi sangat ngerti," ungkap Kepala Negara.
Sementara itu, ditemui usai dilantik sebagai MenpanRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pihaknya akan menjabarkan dan mendukung visi misi Presiden Jokowi, terutama untuk menyelesaikan target-target prioritas, seperti bagaimana birokrasi terlibat dalam penanganan kemiskinan, dan stunting.
"Ini kalau kita bagi habis kan bisa selesai. Intinya kami akan bekerja sesuai arahan Bapak Presiden, tadi termasuk birokrasi yang melayani," ujar Azwar Anas.
Selain itu, Azwar Anas juga ingin agar ke depannya birokrasi bisa naik tingkat melalui digitalisasi pada tiga bidang, yaitu struktur, budaya, dan kompetensi, yang dinilai sangat penting dan mendasar.
"Digitalisasi di tiga sektor ini tentu akan sangat mendasar dan ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, apalagi sudah ada SPBE, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, dan kalau ini bisa dikoneksikan tentu hasilnya insyaallah akan maksimal," pungkasnya.