Sonora.ID - Kalimat imperatif merupakan salah satu jenis kalimat yang sering digunakan, baik secara lisan maupun tulisan.
Kalimat imperatif lebih akrab disebut kalimat perintah.
Kalimat imperatif bertujuan untuk memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.
Dalam bentuk tulis, kalimat perintah ditulis dengan diakhiri tanda seru. Sementara dalam bentuk lisan ditandai dengan nada naik pada akhir kalimat.
Ciri-ciri Kalimat Imperatif
- Menggunakan kata kerja tak transitif, biasanya disertai dengan partikel -lah pada predikatnya. Contohnya: belilah rumah tua itu!
- Menggunakan kata tolong, coba dan silakan untuk memberikan kesan halus/sopan pada kalimat imperatif. Contohnya: Tolong kirimkan bingkisan ini pada orangtuamu
- Didahului kata jangan untuk menyatakan larangan. Contoh: Jangan buang sampah sembarangan!
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat, Materi Bahasa Indonesia
28 Contoh Kalimat Imperatif Berdasarkan Jenisnya
Menurut R.Kunjana Rahardi dalam Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia, kalimat imperatif dapat diklasifikan menjadi lima macam, yaitu kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif pemberian izin, kalimat imperatif ajakan, dan kalimat imperatif suruhan.
1. Kalimat Imperatif Biasa
Dalam bahasa Indonesia, kalimat imperatif biasa lazimnya memiliki ciri-ciri berintonasi keras, didukung dengan kata kerja dasar, berpartikel pengeras -lah.
Kalimat jenis ini berkisar antara imperatif yang sangat halus sampai dengan imperatif yang sangat kasar.
Berikut contoh kalimat imperatif biasa:
- Monik, lihat!
- Usir kucing itu!
- Kita lihat! Pokoknya percaya boleh tidak juga boleh. Ayo..kita lihat!
- Tenang-tenanglah dulu, Pong! Sabar….sabar dulu!
- Diam! Hansip tahu apa
2. Kalimat imperatif permintaan
Kalimat imperatif permintaan adalah kalimat imperatif dengan kadar suruhan sangat halus. Lazimnya, kalimat imperatif permintaan disertai dengan sikap penutur yang lebih merendah dibandingkan dengan sikap penutur para waktu menuturkan kalimat imperatif biasa.
Kalimat imperatif permintaan ini ditandai dengan pemakaian penanda kesantunan tolong, coba, harap, mohon, dan beberapa ungkapan lain seperti sudilah kiranya, dapatkah seandainya, diminta dengan hormat dan dimohon dengan sangat.
Berikut contoh kalimat imperatif permintaan:
- Anak-anak sekalian… Coba jangan ramai, Bapak akan menjelaskan materi yang baru! Buku tulisnya diambil dulu!
- Kalau boleh, nanti malam saya mau berangkat lagi ke Jakarta! Besok sore ada pertemuan dengan Tatang di Bekasi
- Diharapkan dengan sangat agar pengunjung tidak merokok di ruangan ber-AC ini!
- Sudilah kiranya Bapak berkenan menanggapi surat kami secepatnya!
- Dapatkah Saudara membacakan makalah ini, seandainya saya tidak dapat meneruskan!
- Dimohon dengan hormat agar hadirin berkenan pindah ke ruang sebelah untuk beramah-tamah bersama!
- Dengan segala kerendahan hati, kami mohon kiranya Bapak berkenan mempertimbangkan lamaran kami!
3.Kalimat Imperatif Pemberian Izin
Kalimat imperatif jenis ini dimaksudkan untuk memberikan izin ditandai dengan pemakaian penanda kesantunan seperti silakan, biarlah, dan beberapa ungkapan lain yang bermakna mempersilakan seperti diperkenankan, dipersilakan, dan diizinkan.
Contoh kalimat imperatif pemberian izin:
- Ian…Silakan ambil buah duku itu kalau kau mau! Tadi, nenek belikan buah duku untuk cucuku di pasar. Ayo..!
- Mas… Masuklah ke dalam, jika mau mengunjungi makam Ibu Negara! Semua boleh masuk kok. Silakan.. Silahkan!
- Mbak…Biar saya bawakan tas itu! Aku masih ringan, kok, Mbak.
- Para pengunjung yang sudah berada di depan pintu masuk makam Ibu Negara diizinkan segera memasuki makam dengan tenang!
- Mas-mas… Ambillah makanan itu, seberapapun kau suka!
Baca Juga: 38 Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks, Lengkap dengan Ciri
4. Kalimat Imperatif Ajakan
Kalimat imperatif ajakan biasanya digunakan dengan penanda kesantunan ayo, biar, coba, mari, harap, hendaknya, dan hendaklah.
Contoh kalimat imperatif ajakan yaitu:
- Mari kita berangkat sekarang!
- Ayo Naik Mobilku saja!
- Marilah belajar ke perpustakaan pusat!
- Ayo kita bermain sepakbola!
- Ayolah duduk di depan!
5. Kalimat Imperatif Suruhan
Kalimat imperatif suruhan biasanya digunakan dengan penandan kesantunan ayo, biar, coba, harap, hendaklah, hendaknya, mohon, silakan dan tolong.
Contoh kalimat imperatif suruhan yaitu:
- Ayo, makan dulu, dik! Kami sudah makan duluan tadi. Tidak usah malu-malu.
- Biar kamu menunggu rumah saja bersama Joko, nanti malam! Bapak akan berangkat sendiri saja.
- Nang.. Coba keraskan sedikit radio itu! Dalangnya siapa itu?
- Saudara sekalian…Harap pergi ek Auditorium untuk mengikuti sosialisasi penerimaan mahasiswa baru.
- Bu….Hendaknya obat ini diminum sesuai aturan!
- Reni… Hendaklah kamu mencari uang dahulu kemudian menikah! Nanti bisa repot kalau kamu segera punya anak.