Wonogiri, Sonora.ID - Akhir pekan ini akan diadakan kejuaraan road race pada Sabtu-Minggu (10-11/9/2022) besok.
Haryanto, selaku Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, menuturkan bahwa kegiatan road race tersebut merupakan kejuaraan tingkat provinsi.
"Digelar pada Sabtu dan Minggu besok. Bakal ada beberapa kelas yang akan dipertandingkan," kata Haryanto, Jumat (9/9/2022).
Dirinya mengungkap, kejuaraan tersebut akan menggunakan jalan di sekitar Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Selama dua hari, jalan-jalan disana akan steril dari masyarakat umum.
Rute yang dilalui yakni Kantor DPRD ke selatan, pertigaan Kemenag ke barat, Kantor BRI Wonogiri putar balik ke Masjid Agung At-Taqwa.
Setelah sampai Masjid Agung At-Taqwa belok ke utara, pertigaan Pengadilan Agama ke kiri menuju Ponten, putar balik menuju ke Patung Ir Soekarno lalu finish di sekitar Kantor DPRD.
Menurutnya, kejuaran tersebut sebetulnya akan diadakan pada 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19 kejuaraan tersebut akhirnya ditunda.
"Kami telah berkoordinasi dengan penyelenggara. Sebelumnya acara ini akan digelar pada 2020 lalu, perizinannya sudah komplit," jelas Haryanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menegaskan bahwa CFD bakal diliburkan pada pekan ini.
"CFD sementara tutup, sudah ada surat pemberitahuan dari Sekda sama dari Dinas terkait sudah memberitahukan ke pelaku usaha (PKL)," kata Waluyo.
Baca Juga: CFD Bakal Digelar Di Colomadu Karanganyar Mulai September 2022
Dia mengatakan akan ada pengalihan arus lalu lintas selama kejuaraan itu berlangsung. Pengalihan arus lalu lintas itu hampir sama dengan saat ada gelaran CFD di akhir pekan.
Waluyo menjelaskan, mulai hari ini jalan sudah ditutup untuk persiapan kejuaraan.
Menurutnya, petugas, sarana dan prasarana kegiatan sudah siap. Termasuk dengan pengalihan arus lalu lintas.
Misalnya, Jalan Ir. Soekarno dari barat Jembatan Jurang Gempal hingga Simpang Empat Ponten ditutup. Kendaraan dari arah timur dialihkan menuju jalan Murtipranoto.
Kemudian, kendaraan yang melintas Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah utara (Solo) saat sampai di Simpang Empat Ponten tak bisa belok ke arah timur atau kiri.
Kendaraan bisa jalan lurus dan belok ke kiri setelah sampai di sekitar Toko Emas Semar.
"Pengendara dari utara (Solo) yang akan menuju Ngadirojo bisa melewati Jalan Letjen Suprapto atau Alas Kethu, pengalihan seperti biasanya," pungkas.
Baca Juga: Fingerboard, Main Skate dengan Jari, Pernah Coba atau Ikut Komunitasnya?