Sonora.ID - Inilah arti kata peres dalam bahasa gaul yang sering diucapkan anak-anak muda. Jangan malu-maluin karena salah paham ya.
Beberapa waktu belakangan ini, banyak muncul bahasa-bahasa baru di kalangan anak-anak muda. Bahasa ini biasanya disebut sebagai bahasa gaul.
Bahasa gaul sering dipakai dalam percakapan di media sosial atau saat sedang nongkrong dengan teman-teman.
Meski terkesan aneh, bahasa ini perlahan-lahan dikenal dan dijadikan bahasa sehari-hari lho.
Oleh karena itu ada baiknya untuk mengetahui arti dari bahasa gaul yang sedang hits saat ini.
Salah satu bahasa gaul yang seringkali diucapkan adalah peres.
Mungkin sebagian orang akan langsung berpikir pada mendiang artis Julia Perez saat mendengar kata tersebut,
Padahal ada arti tersendiri untuk kata peres dalam bahasa gaul.
Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui arti kata peres dalam bahasa gaul yuk!
Baca Juga: Kamus Gaul: Arti Kata 'NT' yang Viral di TikTok dan Twitter
Fenomena Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
Bahasa merupakan alat komunikasi antar individu. Di Indonesia, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah masing-masing.
Seiring berjalannya waktu, muncul istilah bahasa gaul. Bahasa gaul digunakan oleh para remaja dalam percakapan santai atau non-formal.
Menurut Sarwono (2004) bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata- katanya diubah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengerti diantara mereka) bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa. Padahal istilah-istilah itu berkembang,berubah dan bertambah hampir setiap hari.
Perkembangan media sosial turut mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di kalangan anak-anak muda.
Bahasa gaul seperti bokap, nyokap misalnya ditujukan untuk mengganti sebutan ayah atau ibu.
Muncul pula bahasa gaul lainnya, seperti peres, santuy, japri dan lain sebagainya.
Arti Kata Peres dalam Bahasa Gaul
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, peres diucapkan ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya adalah kebohongan atau kepalsuan.
Peres juga dapat dikatakan untuk menyatakan seseorang tidak tulus saat mengungkapkan sesuatu tentang diri kita.
Bisa dikatakan peres adalah orang yang suka melakukan kepalsuan atau suatu kepalsuan, kebohongan dan perilaku yang tidak tulus.
Adapun contoh penggunaan peres dalam bahasa gaul sebagai berikut:
A: Gue kan udah bilang ke lu kalau gue punya mobil pajero tapi lagi rusak. Nanti gue bawa kalau udah diperbaiki ya.
B: Ah, nggak percaya gue. Lo peres
A: Aduh cantik banget nih temen gue yang habis perawatan di salon
B: Ah elah peres banget lo. Muka gue masih banyak bekas jerawatnya nih
A: Dari sekian banyak temen gue, lu cuma satu-satunya yang paling pengertian
B: Peres banget lo. Pasti ada maunya.
Kini arti kata peres dalam bahasa gaul sudah diketahui. Selain peres, berikut beberapa bahasa gaul lainnya dan artinya:
Baca Juga: Arti Kata 'Hooh Tenan' dalam Bahasa Gaul yang Viral di TikTok Karena Gus Samsudin
- Gemay: pelesetan dari kata gemas. Kata ini digunakan untuk menunjukkan ekspresi gemas terhadap seseorang atau sesuatu.
- Santuy: pelesetan dari kata santai.
- Mantul: kepanjangan dari mantap betul. Kata ini diucapkan sebagai pujian atau apresiasi terhadap sesuatu yang terjadi.
- Gabut, yaitu kata yang menunjukkan kondisi di mana tidak ada sesuatu yang dikerjakan.
- Komuk: wajah
- Curcol: curhat colongan, yaitu curhat yang dilakukan bersamaan dengan hal lain yang sebenarnya tak berhubungan secara langsung.
- Fudul: kata yang artinya mirip dengan kepo. Kata ini biasanya ditujukan untuk orang yang ingin tahu segalanya dengan cara mengorek-ngorek informasi dari berbagai sisi, termasuk dari media sosial
- Gengges: ganggu
- Kicep: kata yang artinya diam atau mematung karena malu atau nggak tahu apa yang meski dilakukan.
- Yeet: ekspresi kegembiraan, persetujuan, kejutan, yang sering kali dikeluarkan saat melakukan gerakan tarian atau melempar sesuatu.
- Big Yikes: melihat sesuatu yang membuat Anda merasa jijik atau malu.
- FOMO: akronim untuk " fear of missing out." yaitu ekspresi rasa takut jika tidak berpartisipasi dalam aktivitas yang menarik atau menyenangkan
- JOMO: Kebalikannya dari FOMO, JOMO merupakan akronim untuk “joy of missing out.” yaitu menggambarkan perasaan puas aktivitasnya sendiri, tanpa mengkhawatirkan kemungkinan kehamilan apa yang mungkin dilakukan oleh orang lain:
- Simp: digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melakukan “hal berelebihan” untuk seseorang yang mereka sukai. Simp adalah orang yang rela melakukan tindakan ekstrem untuk mencari muka atau memenangkan kasih sayang orang tertentu.
- Cringe: kata yang digunakan ketika seseorang bertindak sangat memalukan atau canggung sehingga membuat diri Anda merasa malu juga.
Demikian arti kata peres dalam bahasa gaul dan sederet bahasa lainnya. Semoga bermanfaat.