Find Us On Social Media :
Ki Warseno Slank menyerahkan wayang kulit kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. (Prokopim Pontianak)

Apresiasi Pagelaran Wayang Kulit, Wali Kota Ingin Pontianak Jadi Pusat Budaya

Indri Rizkita - Senin, 12 September 2022 | 14:50 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Lakon Bimo Suci begitu apik dipentaskan Ki Dalang Warseno Slank membuat para penonton termasuk Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, larut dalam kisah pewayangan pada Pagelaran Budaya Wayang Kulit di Taman Sepeda Untan, Sabtu (10/9) malam.

Ki Warseno Slank merupakan dalang ternama asal Surakarta. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan pagelaran wayang kulit ini sudah lama tidak digelar lantaran pandemi Covid-19. Namun setelah pandemi mulai mereda, pementasan wayang kulit mulai banyak digelar masyarakat untuk mengobati kerinduan menyaksikan pagelaran budaya ini. 

Ia berharap warga masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit ini dengan memetik intisari dari kisah yang ditampilkan pada malam tersebut.

"Pagelaran wayang kulit ini pula sebagai upaya kita untuk memulihkan perekonomian khususnya Kota Pontianak, dengan membangun ruang-ruang publik sebagai wadah masyarakat saling berinteraksi," ujarnya.

Edi menuturkan, Pontianak sebagai kota yang heterogen, dengan beragam suku bangsa yang datang dari berbagai penjuru nusantara, harus guyub menjaga kebersamaan dan rukun satu sama lain sehingga Pontianak menjadi kota hunian yang nyaman bagi siapapun yang mendiaminya.

"Kita akan jadikan Pontianak sebagai kota pusat budaya karena di kota ini berbagai ragam suku bangsa ada di sini. Siapapun boleh beraktivitas, baik secara identitas maupun berkolaborasi demi membangun negeri ini," sambungnya.

Dia juga berharap Pontianak menjadi kota yang semakin maju, rakyatnya semakin makmur dan sejahtera serta Indeks Kebahagiaan masyarakatnya meningkat. Hal ini selaras dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak yang terus meningkat dengan nilai 79,93. Indeks Kemiskinan menurun di angka 4,3 dari sebelumnya 4,7 persen.

Baca Juga: Libatkan UMKM di Solo, Wayang Kulit Rajamala Jadi Souvenis ASEAN Para Games 2022

Pertumbuhan ekonomi juga meningkat, dari sebelumnya sempat -3,9, sekarang sudah menembus angka 4,6 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pagelaran Wayang Kulit, Muhammad Faiz mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas dukungannya pada pagelaran budaya wayang kulit ini.