Palembang, Sonora.ID - Harga BBM Subsidi sudah dinaikkan hampir sepekan lebih. Bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap komunitas mobil?
Silviee Moddy, Dewan Penasihat WCI (White Car Indonesia) Reg Sumsel mengatakan kepada Sonora (11/09/2022), “sangat memukul, karena berdampak pada semua lini. Semua sector akan naik tidak hanya harga bahan bakar saja yang naik. Komunitas mobil sekarang agak membatasi acara-acara yang tidak penting seperti touring. Walaupun ada kenaikan harga BBM masih saja antri. Jadi belinya sedikit-sedikit. Kalau dulu full tank, trend sekarang beralih ke mobil untuk mengirit. Costnya digunakan untuk yang lain."
Ia menambahkan demo-demo yang dilakukan tidak terlalu berdampak terhadap penurunan harga BBM tetapi mungkin saja demo itu didengar pemerintah sehingga mereka berfikir ulang dan bisa ada kebijakan menghitung ulang untuk menurunkan harga BBM walaupun tidak sedikit namun membahagiakan masyarakat umum.
Ia mengatakan saat BBM belum naik, ia biasa mengisi BBM mobil full tank atau tiga ratus lima puluh ribu dan bisa dipakai berjalan kurang lebih satu minggu.
Kini sejak harga BBM naik lebih membatasi mobilitas. Bila tidak terlalu penting tidak keluar, kalaupun keluar rutenya diperhatikan agar tidak mutar-mutar.
“Berharap pemerintah mengkaji ulang kenaikan harga BBM, apalagi harga minyak mentah dunia sudah turun. Tidak semua masyrakat menerima BLT termasuk saya. BLT yang enam ratus ribu tidak banyak membantu sementara harga-harga kebutuhan pada naik semua. Masyarakat yang demo jangan anarkis. Aspirasi kita ditampung oleh wakil kita maupun pemerintah. kita berdoa agar ada kebijaksanaan pemerintah untuk masyarakat umum,” tutupnya.
Baca Juga: Terdampak Naiknya Harga BBM, Buruh Gendong hingga Kusir di Boyolali Dapat Paket Beras