Solo, Sonora.ID - Seakan tahu hendak dijual sapi milik warga Dukuh Bayanan, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen kabur.
Sapi milik Ratmo Wijoyo (56) tersebut kabur saat hendak dibawa keluar dari kandangnya, kejadian tersebut sekitar pukul 19.30 WIB. Minggu (11/9/2022)
Tak disangka, kaburnya sapi tersebut justru berujung proses pengevakuasian.Karena sapi jenis Jawa betina dengan bobot kurang lebih 400 kilogram itu masuk ke dalam sumur.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP-Damkar Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan kejadian tersebut diduga karena tidak ada kesiapan dari sang pemilik sapi sehingga tali tersebut lepas dan sapi berlari ke dalam sumur.
"Tanpa kesiapan dari pemilik sapi tersebut, tali yang mengikat sapi lepas, karena tali lepas, sapi tersebut lari ke dalam sumur, kebetulan kandang sapi berdekatan dengan sumur " jelasnya , Senin (12/9/2022).
Proses evakuasi dilakukan dengan mengisi sumur dengan menggunakan air, karena diperkirakan sapi tersebut jatuh ke sumur dengan kedalaman 20 meter. Dibutuhkan sampai 4 truk tangki dari Pemadam Kebakaran, PMI Kabupaten Sragen dan BPBD Kabupaten Sragen untuk mengisi sumur.
Sementara itu, dalam proses evakuasi sapi tersebut juga sempat ada beberapa kendala karena kedalamannya yang cukup tinggi membuat petugas sempat kesulitan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP-Damkar Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto, mengungkapkan kendala saat proses evakuasi sapi tersebut yaitu aat mengisi ulang air, karena sumber air untuk air untuk mengisi ulang truk tangki air jarak yang sangat jauh dan truk tangki yang terbilang cukup sedikit
"Kendalanya karena sumber air untuk mengisi ulang truk tangki air jaraknya sangat jauh dan jumlah truk tangki suplay sedikit," jelasnya.
Baca Juga: Gara-gara Obat Nyamuk, 2 Ekor Sapi Limosin Seharga Rp 20 Juta Hangus Terbakar