Find Us On Social Media :
Polda Sumsel Bagikan Bansos ke Masyarakat Kecil, Ringankan Beban Kenaikan BBM (Humas Polda Sumsel)

Polda Sumsel Bagikan Bansos ke Masyarakat Kecil, Ringankan Beban Kenaikan BBM

Jati Sasongko - Kamis, 15 September 2022 | 08:35 WIB

Palembang, Sonora.ID - Polda Sumatera Selatan kembali membagikan bantuan sosial (bansos) kepada pengemudi sopir angkot, taksi, dan masyarakat yang terdampak kenaikan BBM di wilayah Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, pada Rabu (14/9).

Pembagian bantuan social ini dilaksanakan untuk membantu meringankan dampak kenaikan BBM bagi sektor transportasi.

Pembagian bansos diserahkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH yang diwakili Karo SDM Kombes Pol Ucu Kuspriyadi, SH, MH, M.SI, Kabid Propam Kombes Pol Agus halimudin, SIK, Dir Binmas Heru Trisasono, SIK, MSI.

Saat dimintai keterangannya Ucu Kuspriyadi mengatakan, pihaknya memberikan beras sebanyak 450 karung (2,1 Ton) beras diberikan langsung kepada pengemudi tranportasi online dan masyarakat yang terkena dampak perubahan harga BBM.

Pelaksanaan bansos Polda Sumsel kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM di Kota Palembang yang dilaksanakan di depan Mako Ilir Timur 1 Polrestabes Palembang.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menyebutkan Bantuan sosial tersebut menurutnya sebagai bentuk empati dan untuk meringankan beban kepada ojek online sopir angkot, buruh serta masyarakat yang bidang usahanya terdampak kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Nasib 2 Wanita di Klaten Dijambret setelah Ambil BLT BBM

“Kami Polda Sumsel merupakan wujud Kehadiran Negara di tengah masyarakat, dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas, kamtibmas Wilayah Sumsel,” ujarnya

Polda Sumsel akan terus terjun kelapangan untuk memberikan bansos namun kita melihat situasi di lapangan tetap kondusif di wilayah hukum Polda Sumsel dan kita berharap bantuan langsung dari Pemerintah akan lebih tepat sasaran lagi.

Diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat pada situasi naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.