Find Us On Social Media :
Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Desain Pertahanan dan Keamanan Negara di Titik Terluar Indonesia (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Desain Pertahanan dan Keamanan Negara di Titik Terluar Indonesia

Tito Suhandoyo - Jumat, 16 September 2022 | 09:45 WIB

Sonora.ID - Presiden Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku. Dalam kunjungannya di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, pada Kamis, 15 September 2022, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Setelah kita melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, kemudian Kabupaten Kepulauan Aru, kemudian Kota Tual, Saumlaki, kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail," kata Presiden Joko Widodo

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko widodo pun mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melihat salah satu titik terluar NKRI yaitu Pulau Leti yang berbatasan dengan Timor Leste.

"Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa pada 2,5 tahun yang lalu Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pihaknya untuk membuat suatu desain besar pertahanan negara.

Hal tersebut termasuk juga bagaimana pengamanan jalur-jalur laut kepulauan di Indonesia yang menjadi jalur bagi 60 persen perdagangan laut dunia.

Masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur. Untuk itu, Menhan menegaskan bahwa pulau-pulau terluar di kawasan tersebut harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.

"Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut," ujar Menhan Prabowo.

Baca Juga: Bank Indonesia Bersama TNI AL Koarmada II Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Pulau Terluar di Jawa Timur