Sonora.ID - Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali. Pemerintah Indonesia menyediakan 6.161 mobil listrik untuk delegasi dan pengamanan untuk mendukung KTT G20.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan usai kegiatan G20, kendaraan listrik tersebut akan digunakan sesuai kebutuhan baik digunakan sebagai mobil dinas kementerian lembaga maupun dijual ke swasta
"Nanti ada kendaraan itu yang akan mungkin digunakan atau mungkin dijual, dan dilihat nanti kebutuhannya mana yang harus digunakan mana yang mungkin dijual ke pihak swasta," ucap Wapres usai meninjau Batamindo Green Farm di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/09/2022)
Dari 6.161 kendaraan listrik yang disediakan, pemerintah akan memilah jenisnya untuk digunakan atau dijual
"Itu nanti akan diatur, kan ada berbagai macam jenis kendaraan. Ada yang kendaraan mewah, ada yang sedang, sampai yang ke wuling, sampai kepada kendaraan bermotor," lanjut Wapres
Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan instruksi presiden (inpres) no 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintah.
Wapres menyebut transformasi kendaraan listrik akan dilakukan bertahap dimulai dari pemerintahan
"Itu akan dilakukan secara bertahap dan prioritas. Prioritas pertama tentu untuk PNS ya pemerintah kemudian juga untuk daerah-daerah kota-kota besar khususnya Jakarta dan juga Bali dimulai dengan adanya G20," tandasnya.
Baca Juga: KSP: Presidensi G20 Indonesia Geliatkan Kembali Ekonomi Masyarakat