Banjarmasin, Sonora.ID - Pengurangan sampah dari sumbernya, menjadi PR besar Pemko Banjarmasin pada peringatan World Cleanup Day (WCD) 2022.
Faktanya di lapangan, persoalan sampah yang kerap meluber ke badan jalan masih menjadi keluhan masyarakat.
Belum lagi ditambah dengan jumlah Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang terbatas.
"Pengurangan sampah dari sumbernya jadi PR kita. Maka dari itu perlu adanya edukasi yang kuat," ucap Alive Yoespah Love, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, usai peringatan World Cleanup Day 2022, Sabtu (17/9) pagi.
Diketahui, aksi World Cleanup Day jatuh setiap tanggal 16 September merupakan aksi bersih-bersih serentak yang diinisiasi pertama kali oleh organisasi masyarakat di Estonia Eropa Utara; yang disebut Let's Do It pada 2008.
Baca Juga: Banjarmasin Selatan Banyak Rumah Tak Layak Huni, Sisanya Tersebar
Di Banjarmasin, peringatan World Cleanup Day 2022 difokuskan di kawasan Selanjung Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara.
Kegiatan tersebut turut mengundang komunitas peduli sungai dan peduli lingkungan yang ada di Kota Seribu Sungai.
"Kita lakukan bersih-bersih di sungai-sungai. Bukan di Sungai Biuku saja, tapi di seluruh Kecamatan di Banjarmasin," ungkap Alive.
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakan di seluruh kecamatan, yakni untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat Banjarmasin akan lingkungan saat ini.