Find Us On Social Media :
Jari Tangan Bengkak, Ibu Asal Klaten Nekat Datangi Damkar Sukoharjo Malam Hari (Tribun Solo)

Jari Tangan Bengkak, Ibu Asal Klaten Nekat Datangi Damkar Sukoharjo Malam Hari

Yasinta Damayanti - Selasa, 20 September 2022 | 15:15 WIB

Sukoharjo, Sonora.ID - Seorang emak-emak asal Wonosari Klaten bernama Suprati (42), rela menggedor-gedor pintu Mako Damkar Sukoharjo, pada Minggu (18/9/2022) malam.

Ibu tersebut datang ke Kantor Damkar Sukoharjo sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya datang malam-malam ternyata keadaannya memang cukup darurat.

Suprati mengatakan jika dirinya datang malam hari karena hendak meminta bantuan untuk pelepasan cincin yang menjerat di jarinya.

Menurut Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono juga membenarkan pihaknya kedatangan emak-emak yang hendak melepaskan cincin di jari tangannya karena tangannya membengkak.

Baca Juga: Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran, Kubu Raya Jadi Kabupaten Pertama di Indonesia

"Ibu Suprati ingin melepaskan cincin tetapi tidak bisa, sudah dicoba dengan paksa sampai membengkak masih tidak bisa," tutur Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono , Senin (19/9/2022).

Margono juga mengatakan, Suprati kemudian datang ke Mako Damkar Sukoharjo untuk meminta tolong pelepasan cincin yang terpasang di jari tengah tangan kirinya.

Menurutnya sesuai pengamatannya, Suprati sudah merasakan sakit karena jari sudah membengkak, namun dipastikan belum ada luka akibat jeratan cincin itu.

Baca Juga: Damkar Makassar Keluarkan Imbauan Warga Tertib Parkir di Lorong

Dirinya kedatangan warga yang hendak meminta bantuan tersebut langsung menyiapkan sejumlah personil dan peralatan.

"Kebetulan (Ibu Suprati) ada info Damkar Sukoharjo bisa melepaskan cincin. Pengamatan teman-teman bisa dilepas dan tidak terlalu berisiko. Kalau sudah ada luka kita arahkan ke Rumah Sakit,"ungkapnya.

Akhirnya, Personel Damkar Sukoharjo berhasil untuk melepaskan cincin ibu asal Klaten tersebut walaupun cincin yang menjeratnya terpaksa dirusak.

Tak hanya itu, Margono juga mengungkapkan bahwa pihaknya selalu siap apabila masyarakat membutuhkan bantuan evakuasi seperti pelepasan cincin.

"Kita siap selalu untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi apapun dan gratis," ungkapnya.

Baca Juga: Dampak Air Rob, Pemkot Surabaya Kerahkan Belasan Mobil Damkar untuk Mengatasi Genangan