Find Us On Social Media :
Ilustrasi Bahaya Memajang Bunga Kering ala Pakar Fengshui Rumah (Freepik.com)

Meski Penuh Kenangan, Ini Bahaya Memajang Bunga Kering ala Pakar Fengshui Rumah

Prameswari Sasmita - Sabtu, 24 September 2022 | 07:00 WIB

Sonora.ID - Bunga menjadi salah satu benda yang biasa dipilih untuk mengungkap perasaan cinta dan sayang kepada orang lain. Bahkan pada momen-momen tertentu, bunga pun menjadi hal yang biasa diberikan kepada orang terkasih.

Sebagai orang yang menerima bunga dari sang kekasih, tak sedikit yang memajang bunga tersebut sampai layu.

Bahkan ketika sudah layu dan kering, mereka tetap menetesinya dengan minyak wangi agar menjadi pajangan ruangan yang wangi.

Apakah hal ini menentang fengshui rumah?

Dalam berbagai keterangan soal fengshui rumah, salah satu pembawa sial di dalam rumah adalah hiasan yang sudah tidak ada fungsinya, misalnya jam dinding yang mati atau kaca yang pecah, dianggap bisa mengambil hoki dari pemilik rumah tersebut.

Fengshui rumah mengandung elemen yang penting bagi kelangsungan hidup para penghuni di dalamnya.

Lalu apakah bunga kering bisa membawa bahaya?

Dalam buku yang berjudul Membongkar Mitos Fengshui, Pakar Fengshui Rumah, Xiang Yi menegaskan bahwa pada dasarnya bunga kering memang kerap disimpan dan digunakan sebagai pajangan di dalam rumah dan sebagai pewangi ruangan.

Baca Juga: Bukan Sekedar Hiasan, Ternyata 8 Pajangan Hewan Ini Pembawa Hoki dan Rezeki Melimpah Kata Fengshui

“Saya melihat orang-orang Jawa suka meletakkan kembang kering yang ditetesi minyak wangi ke dalam sebuah jembangan. Terkadang, mereka menyebar irisan daun pandan di lantai,” ungkapnya menjelaskan.