Sonora.ID - Setelah merilis “Pelangi” kurang lebih setahun yang lalu, Yuka Tamada solois yang merupakan salah satu finalis Indonesian Idol 2014, kembali dengan singlenya yang dirilis secara independent bertajuk “Semesta”.
Kali ini, Yuka sapaan akrabnya, melibatkan banyak sekali rekan musisi dari kota asalnya untuk merangkai nada dan meramu sound yang sesuai untuk single yang ditulisnya sendiri ini.
Setidaknya ada beberapa cerita yang mengiringi kehadiran single terbaru Yuka Tamada ini.
Baca Juga: Sempat Ingin Stop Bermusik, Yuka Tamada: Kalau Bukan Karena Teman, Aku Mungkin...
Yang pertama adalah karena didorong oleh kesedihannya yang rindu untuk kembali berkarya, dengan melibatkan musisi musisi asal Makassar, kota dimana dia bertumbuh sebelum kemudian hijrah dan menetap membangun kariernya di Jakarta kurang lebih 8 tahun lamanya.
“Semesta” sebenarnya sudah ditulis Yuka dua tahun yang lalu, tapi baru tahun ini Yuka merilis karya-nya ini, atas desakan dan dorongan kawan-kawannya, yang memberikan trigger dan support yang luar biasa untuk dirinya .“Semesta” dihadirkan Yuka dengan warna musik yang merupakan representasi dirinya dengan sentuhan bossanova, “Semesta” dirilis lewat tangan dingin Muhammad Ghifari sebagai Sound Engineer, Diego Lestarianto pada acoustic dan electric guitar, Darmayanti Ilyas pada bass dan Dody Kurniawan pada drum.
“Semesta” yang bernuansa chill ini, ditulis Yuka terinspirasi dari elevator music, dengan harapan siapapun yang mendengar lagu ini seperti berada dalam lift, lirik lagunya lugas dan bercerita tentang pasangan yang saling tergila-gila satu sama lain, seolah-olah cuma mereka berdua yang menghuni alam “semesta” ini.
"Semesta" diharapkan jadi pembuka untuk Yuka mengeksplorasi musiknya untuk pendengarnya dimanapun, dan kapanpun juga.
Baca Juga: Lewat Single Pelangi, Yuka Tamada Berikan Sentuhan Pesan Mendalam Kehidupan