Sonora.ID - Berikut adalah kisah pesugihan tuyul seorang janda yang membuatnya kehilangan nyawanya sendiri.
Sebagai perempuan, Karin betul-betul manusia yang payah. Bahkan, oleh keluarganya, perempuan yang baru berumur paruh baya itu dikenal kerap melakukan banyak hal yang berbau kesyirikan.
Saat sedang dalam masa terpuruk lantaran terancam bercerai dengan suaminya, kini Karin makin menjadi-jadi melakoni perbuatan tersebut. Ia merasa bebas.
Hal itu membuat Karin amat jauh dengan keluarga, tak hanya dengan suaminya yang telah jelas-jelas menggugat cerai Karin melalui pertimbangan yang, entah mengapa, terasa amat matang dan tak mungkin dipikirkan lagi untuk kedua kalinya.
Di balik semua urusan perceraian ini, masalah sebenarnya berawal dari Karin sendiri yang tak puas dengan penghasilan pas-pasan suaminya.
Bahkan, meski sang suami berupaya lebih keras dan kreatif untuk menambah penghasilan, uang berapa pun yang didapat dari situ masih belum memuaskan gairah Karin yang meluap-luap dalam urusan harta: ia memang matre dan tak tahu apa itu bersyukur.
“Kamu berjualan bertahun-tahun juga enggak nambah apa-apa di kehidupanku, Mas!” Kata Karin pada suatu malam yang gerah, mengomentari usaha sang suami yang berjualan pakaian di pasar.
Dari hari ke hari, konflik pasangan suami istri yang berawal dari kesulitan ekonomi itu kian memuncak. Nafsu terhadap harta yang tak pernah surut membuat Karin kehilangan banyak hal yang dulu amat ia sayangi. Kini, karena hal itu, nasib pernikahannya dengan sang suami berada di ujung tanduk.
Pada suatu malam, ketika keduanya terlibat dalam perdebatan yang cukup sengit, sang suami tak lagi bisa menahan diri. Ia keceplosan mengatakan sesuatu yang menjadi awal nasib buruk bagi kehidupan rumah tangganya.
Baca Juga: Tabiat Iblis! Ini Kisah Pesugihan Seorang Juragan Bus yang Tega Celakai Penumpangnya Sendiri!