Sonora.ID - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry memaparkan beberapa alasan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berada di tren positif. Ia menyebutkan, setidaknya ada tiga hal yang mempunyai faktor penting.
Yang pertama, menurutnya Partai Perindo secara konsisten melakukan aksi nyata mengatasi permasalahan yang ditemui masyarakat.
Gema mengatakan, berdasarkan variabel yang dilakukan oleh lembaga surveinya, masyarakat akan memilih parpol yang peduli atas masalah riil masyarakat.
"Itulah yang direspon oleh Perindo dengan memberikan segala bantuan salah satunya yang paling sering kita dengar adalah simbolisasi tentang gerobak UMKM, nah itu adalah salah satu bentuk kepedulian dari Partai Perindo terhadap rakyat kecil," kata Gema dalam acara Diponegoro 29 Forum di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat.
Yang kedua, meningkatnya elektabilitas Partai Perindo tak lepas dari bergabungnya beberapa tokoh nasional.
Baca Juga: Kemendikbudristek Inisiasi Revitalisasi Jalur Rempah
Diketahui, beberapa waktu yang lalu Partai Perindo baru saja melantik Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Nasional.
"TGB yang kita tahu dia adalah sebagai figur yang tidak hanya sebagai sosok religius tapi juga sebagai sosok nasionalis, nah ini semakin menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif atau partai yang terbuka," ungkapnya.
Kemudian yang ketiga, terkait kemampuan Partai Perindo dalam memanfaatkan media sosial maupun media mainstream.
"Tetapi tingginya elektabilitas Partai Perindo ini juga diimbangi dengan semakin merosotnya suara partai-partai parlemen seperti PPP dan PAN, nah kedua partai ini memiliki kisruh internal," pungkasnya.
Sebagai informasi, Partai Perindo menggelar diskusi rutin bulanan Diponegoro 29 Forum yang membahas isu-isu terhangat di masyarakat mulai dari politik, sosial, dan hankam.
Kali ini, forum tersebut bertajuk 'Pemilu 2024 dan Dinamika Elektoral Partai Politik' yang dihadiri tiga narasumber, yakni Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng; Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry; dan Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie. *Kilas Pemberitaan