Palembang, Sonora.ID - Dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan serta sebagai bentuk implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, mengadakan Pasar Murah Digital Kota Palembang.
Kegiatan ini digelar selama dua hari pada 26-27 September 2022 di Halaman Kantor Kecamatan Sako Palembang pukul 08.00 s.d 13.00 WIB.
Camat Kecamatan Sako, Amirudin Sandi kepada Sonora (26/09/2022) mengatakan bahwa Pasar Murah Digital transaksinya menggunakan QRIS, difasilitasi oleh Bank Indonesia, Bank Sumsel Babel, dan leading sektornya bagian perekonomian setda Kota Palembang.
“Kecamatan Sako sebagai tuan rumah Pasar Murah Digital, pertama kali dilaksanakan dan berjalan lancar. Sebelum pembukaan dimulai sudah lebih 100 transaksi menggunak QRIS,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Dinas PPKB Palembang Ajak Kaum Pria Ikut MOP
Ia menambahkan persiapan Pasar Murah Digital dilakukan sejak satu minggu lalu, dilanjutkan dengan sosialisasi dan hari ini pelaksanaannya.
Antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti kegiatan ini. Selain menginformasikan pasar murah digital, Amir juga menjelaskan tentang geleri UMKM yang ada di kantor kecamatan Sako.
Isinya adalah para pelaku UMKM yang ada lingkungan Kecamatan Sako. Pelaku UMKM di tahun 2021 di kecamatan Sako meningkat terutama saat masa pandemi.
Setidaknya, terdapat 2000 pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Sako.
“Kami ingin membantu pelaku UMKM untuk menyiapkan sarana promosi, sarana penjualan. Mitra UMKM diberikan ruang untuk mereka berpromosi, menjual barang dagangannya mulai dari kuliner hingga souvenir, pernak-pernik konveksi dan sebagainya. Juga mengikut sertakan mereka pada kegiatan personal branding, packging kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Palembang. Kecamatan Sako merupakan satu-satunya kecamatan yang punya galeri UMKM,” ujarnya.