Sonora.ID - Apa perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung? Ini penjelasannya!
Otot bekerja ketika ada impuls saraf yang tiba di otot. Impuls tersebut ditandai bila serabut saraf memperoleh rangsangan, maka serabut otot akan mereaksi semuanya bahkan tidak sama sekali.
Umumnya tenaga yang dihasilkan berdasarkan dengan jumlah serabut yang dirangsang, makin banyak jumlah serabut maka makin besar tenaga yang dihasilkan.
Otot dibagi menjadi tiga jenis, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Apa perbedaannya?
Baca Juga: 8 Contoh Pemanfaatan Gaya Otot dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?
Perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung
- Sel otot lurik berbentuk memanjang dan silindris
- Terdapat banyak inti sel yang terletak di tepi sel otot lurik
- Umumnya otot lurik bekerja dengan penuh kesadaran
- Otot lurik biasanya cepat, tidak teratur, dan cepat lelah
- Otot lurik terletak dan melekat pada rangka. Selain itu, bagian otot ini tidak memiliki diskus interkalaris
- Bentuk sel otot polos adalah gelondong dan ujung yang runcing
- Sel otot polos hanya mempunyai satu inti sel yang ada di tengah sel
- Berbeda dengan otot lurik, otot polos bekerja tanpa dipengaruhi oleh kesadaran
- Otot polos bergerak dengan lambat, teratur, dan tidak cepat lelah
- Sel otot polos melekat di alat-alat tubuh yang terletak di bagian dalam
- Berbeda dengan otot lurik, otot polos tidak mempunyai diskus interkalaris
- Bentuk otot jantung adalah silindris dengan banyak capang
- Sel otot jantung mempunyai lebih dari satu inti sel yang terletak di bagian tengah sel
- Otot jantung bekerja bukan di bawah pengaruh kesadaran, tapi oleh saraf simpatik dan parasimpatik
- Otot jantung bergerak dengan otomatis, tidak cepat lelah, dan bereaksi dengan lambat
- Letak otot jantung adalah di jantung
- Sel otot jantung mempunyai diskus interkalaris
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gerak antagonis dan gerak sinergis.