Find Us On Social Media :
Solo Batik Fashion Ke 14 Tampilkan Pertunjukkan Peragaan Busana. ()

Solo Batik Fashion Ke 14 Tampilkan Pertunjukkan Peragaan Busana

Agnes Tasya - Senin, 3 Oktober 2022 | 15:37 WIB

Solo, Sonora.ID - Solo Batik Fashion pada tahun ini dilaksanakan untuk memperingati dan juga memeriahkan Hari Batik Nasional. Solo Batik Fashion (SBF) kali ini menampilkan karya-karya terbaik yang dilaksanakan selama 5 hari, dimulai dari tanggal 1 sampai 5 Oktober 2022.

Pada tahun ini SBF ke 14 mengangkat tema yakni Culture Unity, dengan mengangkat cerita tentang batik 3 Negeri yang memiliki pewarnaan dari tiga kota.

Ketiga kota tersebut antara lain warna merah yang merupakan celupan dari Lasem, warna biru yang merupakan celupan Pekalongan, dan warna coklat yang merupakan celupan Solo.

Kemudian pada hari kedua (02/10/2022), tepat pada peringatan Hari Batik Nasional, terdapat 20 pertunjukan peragaan busana dari berbagai desainer yang ditampilkan.

Pada tahun ini SBF dilaksanakan di dua tempat secara bersamaan antara lain di Pendhapi Gedhe Surakarta dan di Paragon Lifestyle Mall. Selain pertunjukan peragaan busana, acara SBF hari kedua ini juga dimeriahkan oleh penampilan lagu dan dance cover.

 Baca Juga: Clossing Ceremony BSF 2022: Ada Kain Sasirangan Terjual Rp3 Juta

Dalam SBF terdapat beberapa designer yang mengisi dalam acara tersebut yaitu Itang Yunasz, Rory Waardana, Tuty Adib X Adibusana, Ura by Aura Afilia, Ridho Agency X Batik Wiliwang, Ridho Agency X Batik Menguning, Attamoda, Wulanik Batik, Ina Hefna, Ribin Karebet, IFC SMRG X Adi Busana, dan IFC SMRG X Sekar Arum. Kemudian MOI X Adi Busana, MOI X ASDI Surakarta, Esaje Sikop, Sabil by Odang, Ndalem AW, Idels, Richara Qidiafi Tan, dan Nitsya RM.

Menurut salah satu designer asal Surakarta, Robin Karebet mengungkapkan jika dalam SBF tersebut dirinya menunjukkan koleksinya yang siap pakai, dan menargetkan anak muda supaya tidak malu memakai batik dimanapun dan kapanpun.

“Koleksi malam ini saya tunjukan koleksi batik yang benar benar ready to wear. Jadi kita mau nge-mall, kita mau nongkrong, pakai batai ga bakalan malu. Saya punya prinsip kaya ‘Batik is My Denim’.

Jadi, anak muda ga bakalan malu pakai batik dimanapun dan kapan pun” ungkap Robin Karebet, salah satu designer kebanggan kota Surakarta.

Diharapkan dengan berlangsungnya acara SBF ke 14 yang bertepatan dengan hari Batik Nasional ini, Batik bukan hanya jadi fashion untuk acara tertentu yang digunakan oleh usia tertentu. Namun juga dapat digunakan dari usia muda sampai tua dengan kegiatan apapun.

Baca artikel Sonora.ID lainnya di Google News.