Sonora.ID - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor berkesempatan untuk membuka Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VIII, yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Sumatera Barat (2/10).
Pada acara tersebut Afriansyah menyampaikan, dewasa ini kompetisi dapat menjadi suatu tantangan, untuk mengembangkan tingkat kompetensi para instruktur yang ada pada BPVP.
"Kompetisi harus relevan dengan cita-cita instruktur, namun tetap memberikan tantangan dalam mengejarnya," ujar Afriansyah Noor pada Pembukaan KKIN, Minggu (2/20/2022).
Lebih lanjut Afriansyah mengatakan, meningkatkan dan mengembangkan keahlian, sembari mengembangkan rasa keingintahuan, dinilai oleh Afriansyah sebagai salah satu nilai yang utama dalam suatu kompetisi sehat.
"Tanpa adanya rasa penasaran terhadap suatu hal, keahlian yang dimiliki para instruktur akan cenderung berada pada level yang sama, tak peduli berapa lama dia telah bekerja," jelas Afriansyah, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Dukung Kaum Tani, Pemerintah akan Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian
Dalam acara yang sama turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, dimana ia menyampaikan, instruktur BPVP memiliki peran vital dalam terselenggaranya suatu pelatihan, dengan menjadi garda terdepan.
Tidak hanya itu, menurut Sanusi instruktur tidak dapat dipandang sebelah mata, mengingat dalam bertugas, seorang instruktur memiliki tanggung jawab yang harus dilaksankan secara profesional.
"Instruktur menjadi modalitas untuk menciptakan dan menumbuhkan calon tenaga kerja yang kompeten sesuai permintaan pasar kerja," kata Anwar Sanusi, Minggu (2/10/2022).
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi turut memberikan sampaian, dikatakan olehnya, KKIN dapat dijadikan sebagai acuan, untuk melihat peta kompetensi dari para instruktur, dengan demikian, diharapkan para instruktur BPVP juga dapat menjadi acuan dalam menyusun program pembinaan.