Sonora.ID - Salah satu materi dalam muatan lokal bahasa Jawa adalah tembung saroja. Berikut pengertian, fungsi dan contoh tembung saroja selengkapnya.
Tembung Saroja berasal dari dua kata, yaitu ‘tembung’ yang berarti kata, dan ‘saroja’ yang diartikan sebagai rangkap.
Dalam bahasa Jawa, tembung saroja yaiku tembung loro kang padha utawa tegese meh padha, banjur digawe bebarengan.
Jika diartikan tembung saroja adalah dua kata yang memiliki arti sama atau hampir sama, kemudian digabungkan menjadi bersama dan dipakai secara bersamaan.
Adapun fungsi tembung yaitu untuk memperjelas dan mempertegas makna kata pertama yang diucapkan.
Kata-kata dalam tembung saroja biasanya sangat familiar karena akrab digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Baca Juga: 17 Contoh Tembang Macapat Pocung dan Artinya dengan Berbagai Tema
Contoh Tembung Saroja dan Artinya
Berikut ini adalah beberapa contoh tembung saroja dan penggunaannya dalam kalimat dilansir dari Adjar:
- Babak bundhas = terluka parah
- Tambal sulam = tambal atau melengkapi
- Iguh pratikel = cara atau siasat
- Tumpuk undhung = menumpuk
- Campur adhuk = tercampur
- Njungkir walik – jungkir balik
- Gancang pincang = tergesa-gesa
- Mukti wibawa = kedudukan tinggi
- Edi peni = indah sekali
- Tata krama = Tata krama/perilaku baik
- Tindak tanduk = Tingkah laku
- Watak wantu = Sikap
- Amrik minging = Bau wangi
- Gagah prakosa = Gagah perkasa
- Lagak lageyan = perilaku
- Teguh santosa = Kuat
- Baya pakewuh = Rintangan
- Godha rencana = Godaan
- Lalu lungse = Sudah berlalu
- Tandang grayang = Melakukan pekerjaan
- Welas asih= Belas kasih
- Kongas ngambar = Semerbak baunya
- Nistha dama = Nista
- Andhap asor = Rendah hati
- Kukuh bakuh = Kuat
- Tumpang tindhih = tumpang tindih
- Arum wangi = bau wangi
- Nistha dama = nista atau jelek
- Sabar darana = sabar sekali
- Rame gumuruh = ramai sekali
- Nungsang jempalik = jungkir balik
- Sayuk rukun = rukun sekali
- Sih tresna = belas kasih
- Solah bawa = tingkah laku
- Solah tingkah = tingkah laku
- Adi luhung = bernilai tinggi
- Mula buka = permulaan
- Angkara murka = sikap jahat
- Budi pekerti = perilaku
- Sri narendra = raja
- Suka rena = senang sekali
- Dhawuh timbalan = perintah
- Glogok sok = dituang semua
- Tata trapsila = norma kesusilaan
- Sinuba sinukarta = sangat dihormati
- Japa mantra = mantra atau doa
- Tepa tuladha = contoh
- Gepok senggol = bersentuhan
- Tepa palupi = contoh
- Rahayu slamet = selamat
- Sato kewan = hewan
- Babak bundhas = terluka parah
- Sumbang surung = sumbangan atau andil
Contoh Tembung Saroja dalam Kalimat:
- Pak Tukiman tansah sumeh lan grapyak semanak marang tangga teparo uga wong liya.
(Pak Tukiman selalu murah senyum dan ramah kepada tetangga kanan kiri dan semua orang). - Muga-muga bocah kuwi ing siji wektu iso dadi gagah prakosa kaya Gathot Kaca.
(Semoga suatu saat anak ini bisa menjadi gagah perkasa seperti Gathot Kaca.) - Welas asih ibu iku sedawane urip.
(Belas kasih seorang ibu itu seumur hidup.)
Demikian contoh tembung saroja beserta artinya yang biasa dijumpai. Semoga bermanfaat.
Baca update berita selengkapnya dari Sonora.ID di Google News
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Penuh Nasihat, Lengkap!