Sonora.ID - Penggunaan kacamata dalam kehidupan sehari-hari biasanya bertujuan sebagai alat bantu melihat karena kondisi mata yang mengalami penurunan kemampuan untuk melihat suatu objek.
Salah satu penyakit mata yang banyak dialami adalah mata minus atau rabun jauh atau secara medis disebut sebagai miopia. Kondisi ini adalah kelainan refraksi saat cahaya sejajar yang masuk ke mata dalam keadaan istirahat menghasilkan bayangan di depan mata.
Seharusnya pada mata normal, cahaya tersebut jatuh tepat pada retina.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun dalam usia berapapun, yang sayangnya kondisi ini juga bisa terjadi pada anak atau mata minus pada anak.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memaparkan beberapa faktor penyebab mata minus pada anak, yang ternyata salah satunya adalah karena hobi.
Faktor genetik
“Mata minus sering diderita oleh anak yang orang tuanya juga matanya minus, jadi faktor keturunan, genetik ya,” ungkapnya menjelaskan.
Ketika salah satu orang tua memiliki kondisi mata minus, maka kemungkinan anak mengalami hal yang sama akan lebih besar daripada anak dengan orang tua keduanya memiliki mata normal.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Mata Minus sejak Dini, Salah Satunya Atur Tingkat Kontras Layar!