Sonora.ID - Masyarakat Indonesia mungkin masih asing dengan istilah 'Sinus Tarsi' di dunia medis.
Melalui program Talkshow with Mayapada Hospital, dr. Dimas Raditya, Sp.OT(K)-Foot Ankle pun menjelaskan dengan rinci terkait cidera pada area kaki tersebut.
Berdasarkan penjelasannya, Sinus Tarsi adalah kondisi cidera yang terjadi di area bawah kaki belakang.
Istilah cidera ini berangkat dari kata 'sinus' yang berartikan terowongan dan 'tarsi' yaitu bagian kaki belakang.
Sehingga, kondisi Sinus Tarsi ini berbeda dengan kondisi cidera ankle karena terjadi di area bawah kaki belakang seseorang.
Sinus Tarsi ini terjadi di antara tulang talus dan tulang tumit bawah, sehingga jauh berbeda dari cidera ankle.
Baca Juga: Makan Wortel Mengurangi Mata Minus, Mitos atau Fakta? Ini Kata dr. Santi!
"Kalau sinus tarsi ini di bawahnya, di antara tulang talus dan tulang tumit bawah," ujar dr. Dimas.
Di area tulang tersebut, terdapat sebuah terowongan kecil (sinus) yang berisikan ligamen, ujung dari saraf sensor, lemak, dan pembuluh darah kecil.
Bagian dari terowongan kecil ini memang terletak berdekatan dengan ankle, sehingga kerap ada salah asumsi ketika terjadi cidera di area kaki bawah.