Manado, Sonora.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Manado (UNIMA) dalam menyelenggarakan
Pembekalan Literasi Digital bagi Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin, 19 September 2022.
Kegiatan digelar di Auditorium Universitas Negeri Manado dan diikuti oleh 963 mahasiswa KKN.
Kemenkominfo melakukan pembekalan literasi kepada masyarakat tentang teknologi digital dalam rangka mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang memperoleh literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia berada dalam kategori “sedang” yang dinyatakan dengan angka 3,49 dari 5,00.
Merespon hal tersebut, Kemenkominfo bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan edukasi tentang materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety).
Baca Juga: Kemenkominfo Kenalkan Literasi Digital kepada Mahasiswa Baru Universitas Bali Internasional
Kolaborasi yang dilakukan Kemenkominfo bersama Universitas Negeri Manado berupa kegiatan pembekalan materi literasi digital kepada para mahasiswa KKN yang akan disebar ke 50 lokasi KKN di Sulawesi Utara.
Rektor Universitas Negeri Manado, Deitje A. Katuuk melalui Ketua LPPM UNIMA, Rymond J. Rumampuk menyampaikan apresiasi terhadap Kemenkominfo yang telah menyelenggarakan program Literasi Digital bagi peserta KKN Universitas Negeri Manado, utamanya para peserta di gelombang dua.
“Saya harapkan semua program yang dilaksanakan di KKN nanti dapat diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Jagalah nama baik diri sendiri, jagalah nama baik universitas,” ujarnya.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso menyampaikan mengenai tiga pilar Indonesia Digital yaitu Pemerintah Digital, Masyarakat Digital, dan
Ekonomi Digital kepada para peserta kegiatan.