Banjarmasin, Sonora.ID - Peningkatan infrastruktur penunjang dan renovasi pada Anjungan Kalimantan Selatan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, diapresiasi oleh pihak legislatif.
Apalagi tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang diharapkan juga dapat berimbas pada tingkat kunjungan ke lokasi wisata itu.
Salah satunya pembenahan musala dan pembangunan lift untuk pengunjung difabel.
“Tahap pertama dari hasil diskusi kami dengan Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan, ada informasi kalau ada beberapa titik pembenahan,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Rosehan Noor Bahri, yang pada pekan lalu meninjau langsung anjungan tersebut.
Ia berharap, dengan adanya pembenahan dari pihak terkait, kondisi di Anjungan Kalimantan Selatan yang menjadi representasi dari budaya Banjar dapat menjadi lebih baik. Terutama dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan mempelajari budaya serta adat istiadat suku Banjar.
Baca Juga: Semarak Gelaran Pesona Budaya Nusantara Kota Yogyakarta di TMII
Rosehan menambahkan, meskipun mengapresiasi pembenahan yang dilakukan, pihaknya tetap menginginkan agar anggaran untuk itu dapat ditambah agar lebih maksimal.
“Tahun ini ada sekitar Rp1,2 miliar, tapi provinsi tetangga yang APBD-nya kurang lebih sama dengan kita, anggarannya hampir Rp5 miliar,” jelasnya lagi.
Perhatian menurutnya tak hanya diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melainkan juga dari pemerintah kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
Seperti lewat sarana dan prasarana maupun dukungan terhadap para pemuda yang ingin mengisi hiburan tradisional di lokasi tersebut yang ditopang lewat anggaran masing–masing daerah.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan, Akhmad Zakhrani, juga berharap ada dukungan dari seluruh pihak, khususnya pihak legislatif yang lewat fungsi-fungsinya dapat memberikan perhatian terhadap Anjungan Kalimantan Selatan di TMII.
“Karena yang datang ke Anjungan ini bukan hanya warga Banjar yang berdomisili di Jakarta, tapi juga warga daerah lain pun juga banyak. Untuk itu, kita perlu pembenahan agar kenyamanan pengunjung dapat jadi hal utama,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi: Tarif TMII Jangan Mahal-Mahal, Rakyat Harus Bisa Menikmati!