Find Us On Social Media :
Ilustrasi mewarnai rambut. ()

Sering Mewarnai Rambut Bisa Bikin Leukemia? Cari Tahu Jawabannya di Sini

Kumairoh - Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:25 WIB

Sonora.ID - Mewarnai rambut bukanlah hal yang aneh sejak dahulu. Bahkan orang tua kita mungkin pernah melakukannya untuk menutupi uban.

Namun, tren warna rambut masa kini tentu berbeda dengan mewarnai rambut di zaman dulu. Bahkan banyak sekali tone dan warna yang digunakan pria maupun wanita untuk tampil beda.

Namun, tahukah kamu bahwa mewarnai rambut punya efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh? Apalagi jika dilakukan semakin sering maka efeknya akan semakin serius.

Melansir WebMD, pewarna rambut yang dibuat sebelum tahun 1980 mengandung beberapa bahan kimia yang dikaitkan dengan kanker.

Sejak itu, perusahaan telah mengubah bahan kimia yang mereka gunakan untuk membuat pewarna mereka. Namun mungkin masih ada beberapa bahan pewarna yang mungkin berisiko.

Baca Juga: 8 Penyebab Uban di Usia Muda, Bisa karena Sampo dan Cat Rambut!

Bahan Kimia dalam Pewarna Rambut

Sebagian besar risiko kanker terkait dengan pewarna yang mewarnai rambut Anda secara permanen - bukan pewarna yang hilang setelah satu atau dua kali keramas.

Ada banyak jenis pewarna rambut, dan mereka mengandung ribuan bahan kimia yang berbeda.

Amonia, amina aromatik, dan hidrogen peroksida hanyalah beberapa bahan kimia yang membantu pewarna masuk ke batang rambut dan mengubah warnanya.