Sonora.ID - Indonesia kaya akan peninggalan-peninggalannya yang luar biasa dan berbagai bentuk, tak hanya peninggalan budaya dan tradisi tetapi juga peninggalan karya-karya tulis yang hingga saat ini masih terus dilestarikan.
Termasuk salah satunya adalah puisi rakyat.
Seperti yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia Modul 7 Puisi Rakyat yang diunggah di laman resmi Kemdikbud, puisi rakyat adalah warisan bangsa yang berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam yang di dalamnya terdapat pesan moral, agama, dan budi pekerti.
Puisi rakyat biasanya terdiri atas beberapa deret kalimat atau mantra, lemah tekanan suara, atau hanya berdasarkan irama.
Ciri- ciri puisi rakyat adalah:
- Nama pengarang tidak diketahui
- Disebut juga sastra lisan karena penyampaiannya dari mulut ke mulut
- Memiliki aturan jumlah baris per bait dan jumlah kata per baris
- Terdapat rima atau pengulangan bunyi
Baca Juga: 7 Contoh Puisi Bebas Berbagai Tema, Lengkap dengan Arti Puisi Bebas
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 11 contoh puisi rakyat.
1. Gurindam
Barang siapa bekerja keras
Maka hasilnya akan selaras
2. Gurindam
Tak ada waktu berputus asa
Yakinlah hasilnya tak sia-sia
3. Pantun
Air surut memungut bayam
Sayur diisi ke dalam kantung
Jangan diikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
4. Gurindam
Jika hendak mengenal orang mulia,