Sonora.ID - Materi bahasa Jawa kali ini akan membahas mengenai salah satu jenis teks, yakni teks anekdot.
Teks anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang mengandung unsur lucu dan terkadang mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
Teks ini biasanya mengangkat berbagai topik mengenai layanan publik, politik, lingkungan hingga sosial.
Mengutip dari buku Teks Anekdot, sama seperti halnya dengan jenis teks lainnya teks ini memiliki struktur yang membangunnya, yakni sebagai berikut.
- Abstraksi: bagian awal yang secara umum berisi tentang gambaran awal sebuah kejadian.
- Orientasi: penjelasan tentang latar belakang yang mengawali sebuah kisah yang di dalamnya terdapat sebuah masalah yang nantinya dijadikan sebagai inti cerita.
- Krisis: permasalahan pokok yang menjadi inti cerita.
- Reaksi: memuat solusi atau penyelesaian suatu permasalahan yang dialami tokoh. Di bagian ini penulis juga bisa menambahkan unsur humor atau sindiran tajam kepada tokoh dalam cerita.
- Koda: berfungsi mengakhiri cerita sesuai dengan keinginan si penulis.
Untuk memahaminya secara lebih dalam mengenai jenis teks ini Anda dapat menyimak contoh teks anekdot bahasa Jawa berikut ini.
Baca Juga: 8 Contoh Cerita Wayang Bahasa Jawa yang Singkat Lengkap dengan Artinya
Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa
Klambi Larang
Budi lagi bocah SMA, tapi nduwe hobi seneng tuku klambi.
Beda karo kancane sing jenenge Adit.
Esuk-esuk tekan sekolahan Adit nyawang saka kadohan tibaknen Budi wis teka lan lagi dolanan HP. adit terus marani bangkune Budi.
Adit: “Woy, masak isuk-isuk wis ndeloki katalog klambi wae.”
Budi: “Lah, iki deloken apik puol klambine. Larang iki.”
Adit: “Ndelok? Piro sih? Halah sak mono kok larang. Ono sik luwih larang meneh.”
Budi: “Masak sih? Iki kan branded. Emang enek sik luwih larang meneh?”
Adit: “Ono klambi sik regane iku sak milyar.”
Budi: “Byuh, larange. Klambi opo sak milyar ki? Mending tak nggo tuku mobil.”
Adit: “Klambine tahanan KPK.”
Narapidana
Ana orang tua sing bubar dikunjara. Ing dina kapisan deweke nginep ing kunjara, tahanan sabanjure takon kenapa deweke dikunjara.