9 Makanan Pantangan Asam Urat yang Wajib Dihindari

Sonora.ID - Asam urat adalah jenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat darah tinggi secara tidak normal.

Asam urat disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah Anda.

Asam urat ekstra membentuk kristal tajam yang mengendap di persendian Anda, menyebabkan pembengkakan dan nyeri.

Tetapi Anda dapat membantu mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh Anda dengan mempertahankan diet rendah purin. Mengurangi kadar asam urat dapat membantu mencegah pembentukan kristal baru, mengurangi serangan asam urat.

Melansir Healthline, berikut adalah 10 makanan pantangan asam urat yang harus dihindari:

Baca Juga: Ibu-Ibu Jangan Lengah, Asam Urat Bisa Kambuh Kapan Saja, Atasi dengan Bahan Alami Ini

Makanan tinggi purin (mengandung lebih dari 150 – 200mg purin per 100 gram) dapat meningkatkan kadar asam urat Anda. 

1. Daging organ: hati, ginjal, dan otak
2. Daging merah dan daging buruan seperti daging sapi muda dan daging rusa
3. Makanan Laut: kerang, kepiting, udang, dan telur
4. Ikan: mackerel, tuna, sarden, teri
5. Alkohol dan bir
6. Minuman manis: jus buah dan minuman berkarbonasi
7. Gula tambahan: madu, dan sirup jagung fruktosa tinggi
8. Ragi: ragi nutrisi, ragi bir dan suplemen ragi lainnya
9. Daging ayam, sapi, babi, dan domba

Mengkonsumsi terlalu banyak daging ini dapat memicu serangan asam urat. Namun, salmon dapat dimakan dalam jumlah sedang karena mengandung kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya.

Makanan yang cocok untuk asam urat

Makanan rendah putrin

Baca Juga: Pabrik Obat Bisa Bangkrut, Asam Urat Sembuh dengan Alami dengan Cara Ini

Makanan rendah purin (mengandung kurang dari 100mg purin per 100 gram) yang umumnya aman bagi penderita asam urat antara lain:

1. Buah-buahan – ceri dapat membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan dapat mengurangi peradangan.
2. Sayuran – sayuran purin tinggi seperti asparagus dan bayam tidak meningkatkan risiko serangan asam urat atau asam urat
3. Kacang-kacangan
4. Biji-bijian utuh
5. Produk susu, terutama produk susu rendah lemak
6. Telur
7. Kopi, teh, dan teh hijau
8. Rempah rempah
9. Minyak nabati – kanola, kelapa, zaitun.

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.