Banjarmasin, Sonora.ID - MTQ Nasional ke-XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan sudah digelar sejak 10 Oktober lalu dan akan berakhir pada 19 Oktober mendatang. Ribuan anggota kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia, sudah berdatangan sejak pekan lalu dan mulai mengikuti berbagai kategori lomba.
Pembukaan pun digelar pada Rabu (12/10) malam lalu yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Khusus untuk pendampingan para kafilah, diserahkan kepada tiap SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk pihak Sekretariat DPRD Provinsi yang bertugas untuk mendampingi kafilah dari Provinsi Bali.
Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Jaini mengungkapkan bahwa untuk pendampingan kafilah Bali, pihaknya sudah membentuk tim. Tim tersebut bertugas untuk memastikan aktivitas kafilah Bali tidak ada kendala apapun, terutama yang berkaitan dengan perlombaan di ajang MTQ Nasional.
Baca Juga: Wagub Ria Norsan Optimis Kafilah Kalbar Masuk 10 Besar MTQ Tingkat Nasional ke-XXIX
“Tim kita sudah bertugas sejak kemarin (Kamis, red.). Ada yang memang bertugas di hotel untuk memastikan akomodasi kafilah, ada juga yang tugasnya mendampingi ke lokasi kegiatan yang tersebar di beberapa lokasi,” tuturnya kepada Sonora.ID.
Untuk akomodasi kafilah Bali, ditempatkan di salah satu hotel di Kota Banjarbaru. Tak hanya memastikan kenyamanan akomodasi, pihaknya menurut Jaini juga sudah menyediakan armada untuk menunjang mobilitas dari anggota kafilah Bali yang berjumlah 40 orang itu.
“Sesuai instruksi dari Pak Gubernur Sahbirin Noor, kita memaksimalkan kinerja untuk mendampingi kafilah Bali dan menyukseskan gelaran MTQ Nasional ke-XXIX, di mana kita jadi tuan rumah pada tahun ini,” tambahnya lagi.
Ia berharap, gelaran MTQ Nasional yang tahun ini diselenggarakan di Kalimantan Selatan, dapat membawa nama harum bagi Banua dan membawa kesan yang baik di hati para kafilah yang datang untuk bertanding.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK mengungkapkan apresiasinya atas terlaksananya gelaran MTQ Nasional di provinsi ini. Apalagi penunjukkan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah MTQ Nasional terakhir kali pada 1970, yang pada saat itu berlokasi di Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Dimeriahkan Sinoman Hadrah dan Zikir Nasyid, MTQ Nasional Kalsel Dibuka Wapres RI
“Kembali menjadi tuan rumah MTQ setelah lebih dari 50 tahun yang lalu juga menjadi tuan rumah, merupakan kebanggaan bagi kita, masyarakat Kalimantan Selatan,” ungkap Supian.
Masyarakat diingatkan tak hanya fokus pada perlombaan di berbagai kategori, tapi juga melihat MTQ Nasional ke-XXIX sebagai salah satu ajang silaturahmi dengan kafilah dari daerah lain.
“Apalagi kita sebagai tuan rumah, juga harus menjamu para tamu yang datang dengan ramah,” pungkasnya.